Mengatasi alergi pada bayi umumnya tergantung pada jenis alergi yang dialaminya. Beberapa perawatan yang dapat dilakukan, di antaranya:
1. Menghilangkan paparan alergi. Mama perlu mengetahui hal yang menyebabkan bayi mengalami alergi. Misalnya, karena zat kimia seperti deterjen SLS yang terdapat di sabun mandi, maka Mama harus pilih sabun bayi yang tidak mengandung/bebas deterjen SLS (Sodium Lauryl Sulfate).
SLS mudah masuk ke dalam jaringan kulit, mengikis kelembapan alami kulit sehingga menjadikan kulit kering dan memicu timbulnya iritasi atau alergi. SLS punya banyak nama lain, seperti Sodium Lauryl Ether Sulfate, Sodium Myreth Sulfate, Anionik Surfaktan dan banyak nama lainnya. Oleh karena itu mama harus baca ingredient terlebih dahulu sebelum memilih produk untuk si kecil, pastikan sabun yang digunakan tidak mengandung SLS.
2. Mengoleskan krim hidrokortison. Krim ini dapat membantu mengobati reaksi alergi pada kulit bayi. Namun, konsultasikan pada dokter dan selalu baca petunjuk kemasan sebelum penggunaan. Karena krim ini termasuk kedalam golongan obat yang harus dengan resep dokter, mama juga tidak bisa menggunakannya dalam jangka waktu panjang. Untuk daily use agar si kecil terhindar dari alergi, setelah mandi menggunakan sabun yang tidak mengandung deterjen SLS, Mama juga bisa pakaikan si kecil pelembap tapi harus selected, utamakan yang sudah Low Hazard ingredients.
3. Lindungi kulit bayi agar tetap lembap. Penting banget nih Ma, jika bayi alami alergi pada kulitnya, Mama harus menjaga kelembaban kulitnya. pelembap adalah kunci agar kulit si kecil terhindar dari alergi. Gunakan pelembap dengan bentuk cream karena kandungan minyak di dalamnya lebih banyak dari pada air. Waktu yang paling efektif pakai pelembap, tidak lebih dari 3 menit setelah mandi. Jadi sehabis mandi, segera pakaikan pelembap di seluruh tubuh dan juga wajah. Pilih pelembap yang kandungannya sudah green index atau Low Hazard.
4. Pilih produk si Kecil yang bahannya natural atau aman dan sudah green index (Low Hazard). Mungkin banyak Mama yang belum tahu, bahwa formulasi dalam produk sekilas memang terlihat sama, padahal faktanya ini tidaklah sama. Saat ini, ada tren baru untuk formulasi produk bayi yang tidak hanya cukup dengan Hypoallergenic saja, melainkan juga harus Low Hazard.
Ini konsep internasional terbaru bahwa produk bayi diproduksi menggunakan bahan baku dan material yang safety, yang artinya produk tidak mengandung bahan kimia yang berlebihan sehingga aman untuk bayi dan anak meski digunakan setiap hari dan dalam jangka waktu yang panjang. Produsen produk bayi dan anak di Amerika dan Eropa sudah beralih ke material Low Hazard Eropa 0-2 yang lebih ramah untuk bayi dan anak.
Sekarang pertanyaannya, siapa yang melakukan ranking terhadap bahan aktif kandungan suatu produk ini? Perlu diketahui nih Ma, level Hazard ini didasarkan pada Environmental Working Group (EWG) yang bisa diakses melalui ewg.org, Ma. Ini jadi poin penting sebagai parameter untuk setiap bahan yang terkandung pada suatu produk, apakah aman untuk kulit atau justru sebaliknya. Semakin rendah angka yang ditunjukkan, maka bahan yang digunakan semakin aman di kulit karena mengandung bahan alami (natural).
PUREBB sudah menggunakan konsep Low Hazard dan No Added SLS. Rangkaian produk perawatan kulit sensitif, alergi dan masalah kulit lainnya dengan PUREBB Liquid Soap & PUREBB Soothing Cream adalah treatment untuk baby sensitive skin.
PUREBB Liquid Soap merupakan sabun mandi untuk kulit bayi yang sensitif, alergi dan atopik dengan formula Low Hazard, Tanpa bahan Deterjen SLS (Sodium Lauryl Sulfate), dan sudah teruji Dermatolgy tested. Jadi pasti aman untuk kulit bayi, bahkan untuk bayi newborn, prematur, dan bayi yang mengalami gangguan kulit, dapat membantu merawat kulitnya dari iritasi, alergi dan gangguan kulit.
Setelah mandi si Kecil gunakan pelembap PUREBB Soothing Cream, yang menjaga & melembapkan kulit sensitif selama 24 jam. Sudah teruji Hypoallergenic dan digunakan di seluruh tubuh dan wajah, bisa sebagai pengganti bedak tabur. Karena Low Hazard, jadi tidak perlu kuatir jika setelah pemakaian tangan si Kecil tidak sengaja masuk ke dalam mulut.
Selain itu juga membantu untuk menenangkan kulit kering, gatal dan masalah kulit lainnya.
Nggak hanya itu, rangkaian PUREBB Liquid Soap & PUREBB Soothing Cream dapat digunakan untuk mengatasi eksim ringan, yang disebabkan oleh alergi, mengatasi dermatitis atopik, dan seboroik.
Kandungan Oat Kernel yang terdapat di PUREBB Liquid Soap & PUREBB Soothing Cream dapat menenangkan permukaan kulit dari rasa gatal dan perih akibat alergi dan masalah kulit lainnya.
Oat Kernel memiliki sifat anti-inflamasi dan cocok untuk semua jenis kulit. Secara klinis, Oat Kernel efektif dalam penyembuhan kulit kering dan gatal. Mandi dengan sabun yang mengandung Oat Kernel juga efektif dalam menyembuhkan beberapa kondisi kulit termasuk kulit gatal dan kulit kering. Oat Kernel dapat digunakan dalam menyembuhkan neurodermatitis, penyakit kulit yang ditandai dengan kulit gatal atau meradang. Selain itu Oat Kernel efektif dalam memerangi kulit kusam, kering dan bersisik karena mengandung polisakarida, dengan membentuk lapisan pelindung halus bila diterapkan pada kulit.(*)
5. Memberi obat antihistamin. Dokter mungkin akan meresepkan obat antihistamin untuk si Kecil agar alerginya segera sembuh. Antihistamin dapat membantu meringankan reaksi alergi. Namun, sebagian besar antihistamin tidak direkomendasikan untuk bayi berusia di bawah 2 tahun, jadi Mama bisa mencegah alergi pada si kecil dengan melakukan perawatan, agar si kecil bisa terhindar dari alergi.
6. Memberi inhaler. Dokter mungkin akan menyarankan Mama memberi inhaler pada bayi jika bayi mengalami kesulitan bernapas akibat alergi.
7. Menyuntikkan hormon adrenalin. Ketika bayi mengalami reaksi alergi yang parah (anafilaksis), maka dokter akan meresepkan hormon adrenalin dalam bentuk suntikan yang mudah diberikan melalui kulit bayi. Obat ini dapat mengendalikan gejala anafilaksis.
Jika alergi pada bayi tidak segera mendapat penanganan yang tepat, maka risiko yang parah seperti masalah pernapasan atau terbentuknya jaringan parut di kulit bisa terjadi.
Oleh sebab itu, jika si Kecil mengalami salah satu dari tujuh jenis alergi pada bayi yang disebutkan di atas, Mama harus segera hubungi dokter dan selalu siap siaga dalam menjaga kesehatan bayi mama ya!
(*source: pengobatan.org))