Kapan Bayi Boleh Bermain di Kolam Bola?

Kolam bola adalah kolam kecil yang diisi dengan banyak bola berwarna-warni. Beberapa memiliki terowongan atau bahkan seluncuran di dalamnya.

Sangat menarik dan menantang bagi bayi untuk bergerak di antara bola dan meraih bola yang mereka cari. Ini dapat menyibukkan bayi untuk waktu yang lama dan membantu perkembangan kognitifnya juga.

Bermain di kolam bola dapat membantu bayi:

• memahami gerakan dan jarak,
• belajar melacak objek yang bergerak,
• memahami warna dan bentuk,
• meningkatkan kemampuan mencengkeram,
• meningkatkan mobilitas dan keseimbangan,
• belajar melempar,
• meningkatkan keterampilan navigasi dan pemecahan masalah.

Berita baiknya, bayi boleh bermain di kolam bola, Ma. Tapi Mama juga harus memperhatikan faktor-faktor keamanannya, ya.

Mama dapat memperkenalkan bayi ke kolam bola setelah mereka dapat duduk tanpa dukungan apa pun.

Duduk di kolam yang dipenuhi bola warna-warni membutuhkan banyak keseimbangan tubuh bagian atas. Bayi mungkin tidak selalu menemukan tempat yang jelas untuk meletakkan tangan mereka agar seimbang.

Jika bayi masih goyah dan tidak bisa duduk tegak tanpa penyangga tetapi masih ingin bermain di kolam bola, temani bayi.

Mama mungkin bertanya-tanya apa manfaat bermain di kolam bola bagi perkembangan bayi. Selain menyenangkan, ada beberapa manfaat bermain di kolam bola, yaitu:

1. Mendukung keterampilan motorik halus

Hal pertama yang dilakukan bayi di kolam bola adalah melompat kegirangan. Bahkan bayi yang belum berdiri atau berjalan akan melompat saat duduk. Mama bisa melihat kegembiraan di wajah Bayi. Bayi sangat ingin bergerak dan meraih bola sebanyak mungkin.

Bola bisa licin dan sulit dipegang bayi. Hasilnya, itu membuat bayi melatih otot-ototnya - baik kelompok otot besar maupun kecil, sehingga mengembangkan keterampilan motorik halusnya secara efektif.

2. Koordinasi tangan-mata

Bayi akan melihat bola dan meraihnya. Hal itu membutuhkan bayi untuk fokus dan menggerakkan anggota tubuh mereka ke arah yang benar, sehingga meningkatkan koordinasi tangan-mata mereka.

3. Ikatan dan keterampilan sosial

Kolam bola itu besar dan banyak bayi atau balita bisa bermain di dalamnya sekaligus. Bayi belajar bermain dengan satu sama lain, berkomunikasi, tertawa, dan bersosialisasi. Mereka akan mulai melempar bola satu sama lain dan menemukan cara mereka untuk bermain dengan banyak bola. Ini adalah langkah penting dalam ikatan dan sosialisasi.

4. Perkembangan visual

Bolanya cerah dan berwarna-warni. Saat melempar bola berwarna cerah, mata bayi akan mulai melacaknya untuk melihat di mana bola itu mendarat. Ini membantu dalam pengembangan visual. Bayi akan mulai memahami warna dan gerakan saat bermain di kolam bola.

Kolam bola untuk bayi sangat menyenangkan dan membantu mengembangkan dan meningkatkan banyak keterampilan pada bayi.

Jika memiliki kolam bola di rumah bukanlah suatu pilihan, Mama selalu dapat berimprovisasi dan menggunakan keranjang atau bak sebagai gantinya. Mama juga dapat membawa bayi ke tempat lain dengan kolam bola.

Sekarang Mama sudah mengetahui kapan bayi boleh bermain di kolam bola. Tetap utamakan keamanan, ya, Ma!