Buah memiliki segundang nutrisi yang bermanfaat untuk bayi. Bila si Kecil tidak terlalu suka mengosumsi buah secara langsung, Mama bisa lho menyiasatinya dengan membuatkan si Kecil jus buah.
Jus jeruk merupakan salah satu pilihan jus buah yang baik untuk si Kecil. Namun, perlu Mama ketahui bahwa kita tidak bisa sembarangan memberikan minuman jus untuk si Kecil.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi mengenai kapan bayi boleh minum jus jeruk. Dibaca hingga tuntas ya, Ma!
Bayi harus mengonsumsi ASI secara eksklusif selama enam bulan pertama. Setelah 6 bulan, menurut Dr. Robert Hamilton, seorang dokter anak dari Providence Saint John's Health Center di Santa Monica, bayi secara perlahan diperkenalkan dengan makanan padat.
Ketika bayi perlahan-lahan mulai diberi makan padat seperti buah, sebenarnya tidak apa-apa untuk memulai minum jus buah itu sendiri.
Namun, hal ini perlu menjadi bahan perhatian orangtua. Mama harus memahami bahwa jus merupakan minuman tinggi kalori dan gula. Apalagi yang diberikan jus kemasan.
Kandungan gula dan kalori jus cukup mengkhawatirkan untuk dikonsumsi bayi sehingga para dokter biasanya akan menyarankan bayi mama untuk mengonsumsi jus setelah mereka berumur satu tahun.
Menurut Dr. Gina Posner, MD, seorang dokter anak yang berasal dari MemorialCare Orange Coast Medical Center, mengatakan bahwa cara terbaik mengosumsi buah yang kaya nutrisi adalah dengan memakannya langsung.
Jus biasanya mengandung kalori dan gula tambahan. Berbeda dari buah yang langsung dikonsumsi, manfaat nutrisi dan seratnya akan terasa lebih baik bila dikonsumsi langsung dibandingkan buah yang telah dijadikan jus.
Namun, jika Mama tetap ingin memberikan jus pada si Kecil, lantas bagaimana cara terbaik untuk menyajikannya?
Apa pun jenis jusnya, cara terbaik dalam menyajikannya adalah dengan mencairkan sari buah hingga benar-benar aman untuk diminum si Kecil. Mama bisa mencampur sari buah dengan air dalam skala 1:1.
Jika bayi mama menderita konstipasi, cobalah untuk menambahkan lebih banyak air ke dalam jusnya dan peras buah sampai mendapatkan seratnya.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, para ahli merekomendasikan bayi meminum jus pada saat usianya di atas satu tahun.
Dilansir dari what to expect, meski sudah diperbolehkan untuk mengonsumsinya saat berusia satu tahun ke atas, namun ada sejumlah aturan yang perlu Mama ketahui:
Kebiasaan mengonsumsi jus lebih dari yang disarankan dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi pada anak mama. untuk itu, batasi jumlah konsumsi jus untuk si Kecil ya, Ma. Mengonsumsi buah dalam jumlah berlebihan juga bisa berdampak tidak baik untuk si Kecil.
Perlu diperhatikan bahwa jus buah yang dicampur dengan gula tidak menawarkan manfaat nutrisi apa pun dibandingkan buah utuh, yang mengandung banyak serat dan nutrisi.
Kecuali jika jus buah tersebut mengandung 100 persen buah asli tanpa campuran gula. Jus buah yang terbuat dari sari buah asli biasanya mengandung vitamin C, beberapa juga ada yang mengandung potassium, folat, magnesium, dan zat besi.
Jus buah seperti jus jeruk juga kaya akan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang si Kecil. Selain itu, buah yang disajikan dalam bentuk jus juga bisa menjadi opsi pilihan untuk anak mama yang sedang sakit agar si Kecil tetap terhidrasi.
Bayi biasanya sudah bisa mengunyah buah segar ketika mereka berumur satu tahun. Namun, perhatikan agar si Kecil tidak menelan potongan buah yang terlalu besar ya, Ma.
Berilah si Kecil potongan buah yang kecil. Jika ingin memberikannya jus, usahakan untuk membuat jus sendiri di rumah. Jus yang diblender dari buah segar dan disaring di rumah paling sehat untuk anak mama jika dibandingkan dengan merek toko karena bebas dari bahan pengawet dan gula tambahan.
Nah, itulah informasi mengenai kapan bayi boleh minum jus jeruk. Ada sejumlah aturan yang perlu Mama pahami sebelum memberikan bayi mama jus jeruk. Untuk itu, pahami dengan baik informasi yang ada di dalam artikel ini ya!
Baca Juga: