Kapan Bayi Mulai Berpikir dan Hal Apa Saja yang Dipikirkannya?

Meskipun tidak berpikir seperti orang dewasa, tetapi bayi mulai bisa berpikir sejak lahir lho, Ma. Pikiran pertama ini dinamakan protothoughts yang didasarkan pada sensasi, karena bayi baru lahir belum bisa mengerti kata-kata atau gambar.

Pikiran bayi peka terhadap apa yang terjadi pada tubuh atau sekitar mereka. Pikiran yang ada di kepala bayi terkait dengan tubuh mereka. Contohnya seperti lapar, dingin, nyaman, dan ingin tidur.

Seiring dengan pertumbuhan bayi, ketika berusia empat bulan mereka mulai bisa mengamati lingkungan secara sadar. Di tahap ini, mereka akan menyadari kemampuan tubuh dan belajar bagaimana cara menggunakannya.

Kemudian, di bulan selanjutnya, bayi sudah bisa mempelajari hubungan sebab dan akibat. Di bulan keenam dan tujuh, memori bayi sudah mulai berkembang dan bisa memahami akan efek dari setiap perbuatan mereka.

Di fase itulah bayi mulai tahu apa saja hal yang menyenangkan bagi mereka dan yang tidak. Contohnya, mereka akan merasa senang ketika bermain, tetapi merasa tidak nyaman ketika rasa lapar datang.

Di usia satu tahun, bayi mulai belajar bicara. Kemampuan bahasa mereka akan tumbuh, koneksi saraf antara kata dan objek pun mulai terbentuk.

Selanjutnya, di usia satu setengah tahun, bayi sudah bisa menghubungkan kata dengan objek tertentu, seperti meniru suara hewan atau perilaku yang mereka lihat. Di tahap ini, meraka juga mulai mengerti mengenai simpati dan bisa menunjukkan empati kepada orang lain.

Sebenarnya, di akhir kehamilan, bayi mama sudah memerhatikan suara-suara yang mereka bisa dengar. Sehingga ketika lahir mereka sudah bisa mengerti dan berpikir akan beberapa hal, seperti:

Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap bayi baru lahir, beberapa dari mereka sudah bisa mengenali suara sang ibu. Awalnya, bayi-bayi tersebut membutuhkan waktu beberapa menit untuk memahami metode yang dilakukan peneliti. 

Namun, begitu suara sang ibu terdengar, mereka menunjukkan preferensi yang jelas dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk mendengarkan suara ibu mereka dengan menghisap dot yang telah disediakan.

Penelitian selanjunya dilakukan pada perempuan hamil, mereka akan mendengarkan lagu tertentu dalam jarak dekat. Kemudian, ketika lahir, bayi-bayi tersebut menunjukkan tanda bahwa mereka telah akrab dengan lagu tersebut.

Hal ini sangat konsisten dengan penelitian sebelumnya, yaitu penelitian yang menunjukkan bahwa bayi baru lahir sudah bisa mengenali lagu yang sering diputar di program televisi favorit Mama mereka.

Janin di dalam kandungan mungkin sering mendengar suatu pembicaraan secara tidak sengaja dan hal itu menjadi pembelajaran bagi mereka. Kemudian, setelah lahir, bayi akan mendengar lebih banyak bahasa yang diucapkan oleh orang sekitar.

Hal ini jadi pertanda, kalau bayi baru lahir sudah mulai belajar bahasa yang diucapkan oleh orangtuanya.

Penglihatan bayi yang baru lahir masih belum sempurna sehingga mereka belum bisa mendalami suatu persepi. Namun, si Kecil akan tertarik dengan pemandangan di sekitar mereka, terutama ketika ada gerakan yang ditujukan untuknya.

Seringkali ketika bayi mama memperhatikan wajah seseorang, mereka sedang mencoba belajar mengenali dan membedakan satu wajah dengan wajah lainnya.

Setelah lahir, bayi mama akan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tertidur. Namun, sebuah penelitian mengatakan bahwa bayi bisa tetap belajar dan berpikir bahkan ketika mereka sedang tidur. 

Para peneliti mencoba meniupkan udara ke kelopak mata bayi yang baru lahir saat sedang tidur. Otot-otot wajah bayi pun berkedut, ini menjadi anggapan bahwa si Bayi tengah belajar untuk mengantisipasi sesuatu.

Nah, itu dia rangkuman dari Popmama.com mengenai kapan bayi mulai berpikir dan hal apa saja yang mereka pikirkan. Untuk membantu perkembangan bayi yang satu ini, ada baiknya Mama mengajak bicara si Kecil atau mendengarkan musik yang menenangkan semasa kehamilan berlangsung.