Dr. David Shafran, seorang dokter anak di Klinik Cleveland dan kepala Pediatrik di K Health, mengatakan, "Bakso, meskipun lunak jika dimasak dengan baik, pada awalnya dapat menimbulkan bahaya tersedak dan tidak boleh diperkenalkan sampai keterampilan mengunyah yang lebih baik telah berkembang."
Bakso sebaiknya diberikan ketika bayi berusia sembilan bulan. Pastikan untuk memotong bakso menjadi potongan-potongan yang lebih kecil.
Namun, konsultasikan dengan dokter anak jika Mama ingin memberi makan bakso kepada bayi sebelum usia sembilan bulan. Setelah disetujui oleh dokter anak, Mama dapat menyajikan bakso terlebih dahulu dalam bentuk pure atau tumbuk.
Kemudian, saat bayi tumbuh dan mulai dapat memegang dan memakan makanannya sendiri, Mama dapat memberi mereka makan bakso utuh. Saat menyajikan bakso untuk bayi, hindari menggunakan daging yang diawetkan (daging deli) karena memiliki kandungan lemak, natrium, dan nitrat yang tinggi.
Selain itu, jika tidak dimasak dengan baik, daging ini meningkatkan risiko infeksi listeria (listeriosis). Karena itu, hindari memberi makan daging olahan untuk bayi.