Demam adalah salah satu masalah kesehatan yang paling sering terjadi pada anak (dan paling membuat Mama khawatir!). Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sekitar 30 persen dari total keseluruhan kunjungan ke dokter adalah demam.
Demgam merupakan reaksi normal tubuh yang bermanfaat melawan kuman. Perlu diingat, demam bukan penyakit, melainkan gejala dari adanya penyakit yang sedang menyerang si Kecil.
Menurut IDAI, penurunan suhu tubuh dapat dibantu dengan penggunaan obat penurun panas (antipiretik) dan terapi fisik seperti istirahat dengan tidur, kompres hangat, dan banyak minum.
Kapan anak disebut demam? Suhu tubuh normal seorang anak berkisar antara 36,5-37° Celcius. Jika lebih dari itu, maka bisa dibilang anak mengalami kenaikan suhu tubuh, atau demam. Untuk itu, Mama perlu alat pengukur suhu yang tepat untuk bisa mengetahui suhu tubuh anak dengan akurat.
Nah, bicara soal termometer, ternyata jenisnya ada banyak lho, Ma. Kegunaannya pun banyak, dan setiap jenis tentu memiliki pro dan kontra. Mau tahu lebih lengkap mengenai jenis-jenis termometer? Yuk, simak info penting di bawah ini.
