Cara Mengatasi Jamur Candida Albicans pada Bayi

Untuk mengatasi jamur candida albicans pada bayi perlu dilakukan dengan penuh kehati-hatian

20 Juli 2023

Cara Mengatasi Jamur Candida Albicans Bayi
Freepik/cookie_studio

Jamur candida albicans adalah jenis jamur yang sering ditemukan pada kulit dan membran mukosa manusia. Bukan hanya menyerang dewasa, infeksi jamur candida albicans juga sering menyerang bayi.

Hal ini karena sistem kekebalan tubuh bayi belum sepenuhnya berkembang. Selain itu, beberapa faktor terjadinya infeksi jamur candida albicans pada bayi juga diakibatkan oleh penggunaan antibiotik tertentu, kelembapan berlebih pada area kulit yang tertutup seperti di bawah popok, dan paparan jamur dari lingkungan sekitar.

Infeksi jamur candida albicans tentu dapat mengganggu kesehatan bayi dan proses tumbuh kembangnya. Pertumbuhan berlebih jamur ini dapat menyebabkan infeksi kulit yang disebut sebagai sariawan atau thrush.

Menurut dr. ST Rahmah Rahim, Sp.A, M.Kes, Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit Permata Bekasi, infeksi jamur candida albicans menyebakan rasa perih pada lidah bayi sehigga bayi merasa tidak nyaman, rewel dan enggan menyusui. Sementara gejalanya mulai dari munculnya ruam merah, bercak putih pada lidah atau mulut, serta iritasi pada area popok

Untuk mengatasi jamur candida albicans pada bayi perlu dilakukan dengan hati-hati agar tetap menjaga kesehatan dan kenyamanannya.

Berikut cara mengatasi infeksi jamur candida albicans pada bayi yang telah Popmama.com rangkum untuk Mama. Yuk, disimak!

1. Menjaga kebersihan mulut dan peralatan makan bayi

1. Menjaga kebersihan mulut peralatan makan bayi
Freepik/prostooleh

Menjaga kebersihan mulut dan peralatan makan bayi adalah cara yang dapat Mama lakukan untuk mengatasi permasalahan jamur candida albicans. Kebersihan mulut dan peralatan makan bayi sangat penting dalam mengatasi infeksi jamur tersebut. 

Hal ini dikarenakan jamur candida albicans dapat tumbuh subur di area mulut yang menyebabkan sariawan atau thrush. Untuk mencegah dan mengurangi risiko infeksi jamur, perhatian super ekstra perlu diberikan pada kebersihan mulut bayi. 

Pertama, membersihkan lidah, gusi, dan rongga mulut bayi secara lembut setelah setiap pemberian makan. Mama bisa menggunakan kain bersih atau tisu basah untuk membersihkan bagian-bagian tersebut. 

Pastikan juga peralatan makan bayi seperti sendok dan botol susu berada dalam kondisi bersih serta steril sebelum digunakan. Cuci peralatan tersebut dengan air panas dan sabun, atau menggunakan sterilisator untuk membunuh jamur dan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.

Selain itu, jangan lupa untuk menghindari berbagi peralatan makan bayi dengan orang lain atau bayi lain untuk mencegah penyebaran infeksi. Apabila si Kecil menggunakan dot atau alat makan bersama bayi lain, pastikan untuk membersihkannya dengan baik sebelum digunakan kembali.

Dengan menjaga kebersihan mulut bayi dan peralatan makan secara rutin, Mama dapat membantu mengurangi risiko infeksi jamur candida albicans. Namun, apabila gejala infeksi semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapat penanganan medis yang tepat.

2. Pemberian obat tetes atau gel anti jamur

2. Pemberian obat tetes atau gel anti jamur
Freepik/primagefactory

Pemberian obat tetes atau gel anti jamur adalah salah satu metode pengobatan yang umum digunakan untuk mengatasi infeksi jamur candida albicans pada bayi. Obat-obatan tersebut biasanya diberikan berdasarkan resep oleh dokter setelah diagnosis yang tepat.

Obat tetes atau gel anti jamur mengandung bahan aktif yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan jamur candida albicans. Penggunaan obat ini dilakukan dengan mengoleskannya secara langsung pada area yang terinfeksi seperti lidah, mulut, atau area kulit yang terkena ruam akibat infeksi jamur. 

Penggunaan obat pun harus mengikuti petunjuk penggunaan yang diberikan oleh dokter, terutama untuk dosis serta frekuensi penggunaannya. Gunakan aplikator yang disediakan atau tangan bersih untuk mengoleskan obat dengan hati-hati. 

Apabila obat diberikan pada lidah bayi, berikan sedikit obat di sudut mulut bayi dan biarkan bayi yang menelannya. Pastikan untuk tidak memberikan dosis yang berlebihan dan hindari kontak langsung antara aplikator dengan mulut bayi untuk mencegah penyebaran infeksi.

3. Konsultasikan pada dokter

3. Konsultasikan dokter
Freepik/Freepik

Konsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan adalah langkah yang dianjurkan untuk mengatasi infeksi jamur candida albicans pada bayi. Hal ini dikarenakan dokter orang yang tepat untuk memberikan diagnosis lebih akurat dan menentukan pengobatan sesuai dengan kondisi si Kecil.

Jika Mama mengamati gejala-gejala seperti ruam merah, bercak putih pada lidah atau mulut, atau iritasi pada area popok pada bayi, segera jadwalkan pertemuan dengan dokter. Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan melihat secara langsung tanda-tanda infeksi jamur. 

Saat diperlukan, dokter juga melakukan tes tambahan seperti skraping kulit atau kultur untuk memastikan keberadaan jamur candida albicans pada bayi. Setelah diagnosis yang akurat, dokter akan memberikan pengobatan sesuai. 

Pengobatan tersebut dapat mencakup pemberian obat tetes, gel, atau obat oral lain yang mengandung bahan anti jamur. Dokter juga akan memberikan petunjuk mengenai dosis, frekuensi penggunaan, dan lamanya pengobatan yang diperlukan.

Konsultasi dengan dokter memberikan kesempatan bagi Mama untuk bertanya dan mendapatkan informasi yang lebih detail mengenai infeksi jamur candida albicans pada bayi. Apabila infeksi jamur tidak membaik setelah pengobatan awal atau gejala semakin memburuk, segera hubungi dokter kembali. 

Itu tadi cara mengatasi infeksi jamur candida albicans pada bayi yang dapat Mama lakukan. Semoga bermanfaat.

Baca Juga : 

The Latest