Pernah Dapat PIN Polio tapi Cuma Sekali, Apakah Perlu Ikut Lagi?
Ini pertanyaan yang kerap ditanya orangtua terkait PIN Polio untuk bayi
23 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyakit polio saat ini masih menjadi perhatian di Indonesia. Dilansir dari laman Kemenkes, sebanyak 32 Provinsi dan 399 kabupaten/kota di Indonesia masuk dalam kategori risiko tinggi polio.
Dalam rangka mengatasi kasus polio serta risiko penularan virus polio yang tinggi, Kemenkes kembali menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap kedua.
PIN Polio ini dilaksanakan secara massal dan serentak pada minggu ketiga Juli 2024 untuk mencapai kekebalan kelompok yang optimal dan dapat mencegah perluasan transmisi virus polio.
Untuk mencapai kekebalan, dosis dasar dari vaksin polio pada setiap anak adalah sebanyak dua kali. Namun, yang menjadi pertanyaan banyak orangtua adalah bagaimana jika bayinya baru divaksin satu kali saat mengikuti PIN Polio.
Pernah dapat pin polio tapi cuma sekali, apakah perlu ikut lagi? Berikut Popmama.com rangkum jawabannya dari Dokter Spesialis Anak, dr. Kanya Ayu Sp.A.
Editors' Pick
1. Pernah dapat pin polio tapi cuma sekali, apakah perlu ikut lagi?
Lewat unggahan video di Instagram @momdoc.id, Dokter Spesialis Anak, dr. Kanya Ayu Sp.A. menjawab pertanyaan yang sering dilontarkan orangtua terkait PIN Polio.
Banyak orangtua yang bertanya mengenai bagaimana jika bayinya baru mengikuti PIN Polio satu kali. Sementara yang kedua terlewat karena alasan tertentu, seperti sakit atau pindah domisili.
Dalam kasus ini, Dokter Kanya menjelaskan bahwa bayi yang baru satu kali divaksin saat PIN Polio harus mengikuti lagi dari awal. Pasalnya, dosis dasar vaksin polio adalah dua kali.
“Mesti ikut lagi apa enggak? Iya, ikut lagi karena dosis dasarnya harus dua kali. Jadi kalau baru dapat satu kali maka dianggap hangus. Sebaiknya ikut lagi agar dapat komplit dua kali. Ulang dari awal, ya,” tutur Dokter Kanya.
2. Dosis dasar polio dua kali dengan jarak dua sampai empat minggu
Lebih lanjut, Dokter Kanya juga menjelaskan bahwa dua dosis vaksin polio pada bayi diberikan dengan jarak dua sampai empat minggu.
Jadi, jika bayi baru mendapatkan satu dosis, penting untuk mengulang dari awal agar bayi menerima kedua dosis yang diperlukan.
Begitu juga jika bayi sudah mendapat dua kali vaksin polio, tetapi jarak vaksin pertama dan kedua lebih dari empat minggu. Maka, sebaiknya diulang kembali dari dosis pertama.
“Karena dosis dasarnya harus dua kali, dengan jarak dua sampai empat minggu,” sambung Dokter kanya.
Kelengkapan dosis vaksin ini bertujuan untuk memastikan bahwa sistem kekebalan tubuh bayi terbentuk dengan baik untuk melawan virus polio.