Kecepatan tumbuh kembang setiap bayi berbeda-beda. Ada bayi yang tidak memiliki masalah dalam penambahan berat badan. Namun ada juga yang mengalami pertambahan berat badan dengan lambat.
Dokter anak mungkin akan menyarankan Mama untuk menambahkan makanan bergizi yang dapat menambah berat badannya. Bayi yang sehat secara bertahap akan mengalami pertambahan berat badan sesuai kurva pertumbuhan.
Tetapi ketika berat bayi stagnan atau turun dan bukan karena alasan medis seperti gangguan pencernaan atau masalah jantung, mungkin penyebabnya adalah kurang mengonsumsi lemak.
Jill Castle, penasihat orangtua dan ahli diet terdaftar di New Canaan, Connecticut, mengamati fenomena ini dalam praktiknya. Sebagian orangtua memiliki pemahaman yang salah soal diet rendah lemak dan tinggi serat. Mereka mengira bahwa diet ini cocok untuk semua orang termasuk untuk bayi,
"Jika Mama mencari tahu kandungan ASI dan susu formula, sekitar setengah kalori berasal dari lemak. Bayi dan anak-anak memiliki kebutuhan lemak yang lebih besar," kata Castle.
Lemak tidak hanya membantu otak dan sistem saraf mereka berkembang secara normal, tetapi juga membantu tubuh mereka menyerap vitamin penting seperti A, D, E, dan K.
Popmama.com merangkum pilihan makanan bergizi yang mengandung lemak dan kalori, yang dapat membantu menambah berat badan bayi. Simak sampai selesai, ya, Ma!
