8 Manfaat Apel untuk Bayi sebagai MPASI

21 Apr 2024, 09:00 WIB

Sysilia Tanhati

Freepik/azebaijan_stockers

Intinya sih...

Apel adalah sumber energi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh kembangnya.
Buah apel mengandung vitamin dan mineral penting serta antioksidan untuk menjaga daya tahan tubuh bayi.
Konsumsi apel membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, mencegah obesitas, dan mendukung perkembangan otak bayi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memasuki usia 6 bulan, bayi mulai mengonsumsi makanan padat pendamping ASI atau MPASI. Buah menjadi salah satu jenis makanan yang sering diberikan pada bayi saat MPASI, seperti buah apel.

Apel adalah salah satu buah yang kaya manfaat, Ma. Dalam 1 buah apel berukuran 182 gram, mengandung:

Air: 156 gram.
Kalori: 94,6 kilokalori.
Karbohidrat: 25,1 gram.
Serat: 4,37 gram.
Gula total: 18,9 gram.
Kalsium: 10,9 miligram.
Magnesium 9,1 miligram.
Fosfor: 20 miligram.
Kalium: 195 miligram.
Vitamin C: 8,37 miligram.
Folat (Vitamin B9): 5,46 mikrogram.
Beta karoten: 49,1 mikrogram.

Saat memilih makanan yang akan diberikan pada bayi, Mama pasti akan mempertimbangkan manfaatnya. Nah, kali ini Popmama.com akan membahas soal manfaat apel untuk bayi sebagai MPASI. Apa saja?

Kumpulan Manfaat Apel untuk Bayi

1. Sumber energi

pixabay/vika_giiltter

Seiring dengan bertambahnya usia, si Kecil makin aktif bergerak. Karena itu, ia membutuhkan makanan sumber energi. Apel mengandung karbohidrat yang menyediakan energi yang dibutuhkan oleh bayi di masa pertumbuhan, Ma.

Bayi membutuhkan dosis energi ekstra setiap hari karena mereka aktif. Energi ini juga dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembangnya.

2. Sumber vitamin yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi

Freepik/freepik

Apel mengandung banyak vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C serta zat besi, yodium, kalsium dan fosfor yang penting untuk perkembangan kulit, jaringan otot, tulang dan organ vital pada bayi.

Vitamin dalam apel sangat bermanfaat dalam membantu bayi memanfaatkan nutrisi lain yang diperolehnya dari makanan sehari-hari.

3. Menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit

Pexels/Tatiana Syrikova

Salah satu manfaat apel yang paling penting bagi bayi adalah menjaga bayi agar tetap sehat dan bebas penyakit.

Apel kaya akan antioksidan yang meningkatkan kekebalan dan bahkan mengurangi gejala masalah kesehatan umum pada bayi seperti asma.

4. Menjaga kesehatan saluran pencernaan

Freepik/freepik

Apel mengandung serat makanan tingkat tinggi yang sangat penting untuk pencernaan dan penyerapan nutrisi lainnya yang lebih baik.

Apel mengandung serat larut yang disebut pektin yang sangat bermanfaat dalam mencegah diare dan masalah pencernaan lainnya pada bayi.

5. Mencegah obesitas dengan membuat bayi kenyang lebih lama dan tetap terhidrasi

Freepik/freepik

Apel membuat bayi kenyang lebih lama karena kaya akan nutrisi dan serat. Dengan begitu, bayi tidak rewel dan mudah tersinggung di sela-sela waktu makan.

Mudah merasa lapar dan makan berlebihan bisa meningkatkan risiko obesitas. Oleh karena itu, konsumsi apel bisa membantu mencegahnya.

Terkadang bayi merasa sangat haus. Apel dapat membantu bayi tetap terhidrasi karena bentuknya seperti "botol air kecil". Buah apel mengandung banyak air, jadi saat makan apel, bayi juga meminum airnya.

6. Menyeimbangkan kadar gula darah dan menjaga kesehatan jantung

Freepik

Apel juga menjaga kadar gula darah tetap seimbang dan juga mencegah penumpukan kolesterol jahat dalam tubuh. Hal ini dapat mencegah beberapa masalah kesehatan di masa depan dan juga mengurangi kemungkinan obesitas dan diabetes pada masa kanak-kanak.

Jantung ibarat mesin yang menjaga tubuh tetap berjalan lancar. Dan apel ibarat bahan bakar terbaik untuk mesin tersebut. Serat dalam apel membantu menurunkan zat-zat buruk dalam darah yang dapat melukai jantung. Dan potasium dalam apel menjaga jantung tetap kuat dan stabil.

7. Mendukung perkembangan otak

Pexels/Polina Tankilevitch

Quercetin adalah sejenis tanaman flavonoid yang ditemukan dalam apel. Quercetin membantu menjaga sel-sel otak tetap sehat dan meningkatkan kognisi dan memori yang lebih baik pada bayi.

Mengonsumsi apel dalam jumlah cukup di masa pertumbuhan juga diketahui dapat mencegah beberapa penyakit degeneratif pada bayi ketika sudah besar nanti. Ini termasuk kondisi seperti demensia dan alzheimer juga.

8. Menjaga kesehatan mulut dan gigi

Freepik/Dusitara

Bayangkan gigi sebagai penjaga kecil yang mengawasi mulut dan apel seperti "teman supernya". Saat bayi mengunyah apel, nutrisi dalam apel membuat mulut basah oleh air liur, yang fungsinya seperti obat kumur.

Air liur ini membersihkan hal-hal buruk yang dapat membuat gigi dan mulut bayi jadi tidak sehat. Apel jauh lebih enak untuk gigi bayi dan anak kecil dibandingkan camilan manis dan permen. Apel membantu gigi sehat!

Apel adalah buah yang mudah diperoleh, harganya terjangkau, dan kaya manfaat, Ma. Untuk mendapatkan manfaatnya, Mama bisa memberikan buah apel untuk si Kecil secara teratur.

Itu penjelasan tentang manfaat apel untuk bayi sebagai MPASI. Apakah si Kecil juga suka apel, Ma?

FAQ Seputar Manfaat Apel untuk Bayi

Apakah semua jenis apel aman untuk bayi?	Semua jenis apel pada dasarnya aman, tetapi apel merah dan fuji lebih disarankan karena rasanya manis dan tidak terlalu asam, sehingga lebih cocok untuk bayi.
Apakah apel bisa menyebabkan alergi pada bayi?	Alergi apel jarang terjadi, tetapi tetap perlu diperhatikan. Tanda alergi bisa berupa ruam di sekitar mulut, gatal, atau muntah. Jika muncul gejala, segera hentikan pemberian dan konsultasikan ke dokter.
Bagaimana cara menyajikan apel untuk bayi usia 6–12 bulan?	6–8 bulan: apel kukus dihaluskan menjadi puree9–12 bulan: apel potong kecil lembut atau diparut halus12 bulan ke atas: potongan apel kukus atau apel panggang lembut bisa diberikan sebagai finger food