Bawang putih adalah salah satu bumbu populer yang sering digunakan. Sebagai rempah yang aromatik, menambahkan sedikit bawang putih dalam masakan bisa mengubah rasa jadi makin sedap dan aromanya makin kuat.
Ternyata manfaat bawang putih tak hanya untuk kuliner saja. Bawang putih juga dipercaya memiliki berbagai khasiat dalam mengatasi aneka penyakit dan bisa dikonsumsi sejak bayi.
Berikut Popmama.com merangkum aneka manfaat bawang putih untuk bayi, dilansir dari firstcry.com.
Bawang putih dikenal powerful meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tak hanya itu, bawang juga terbukti memiliki kemampuan untuk menstimulasi sel-sel tubuh, seperti eosinofil, sel dendritik, sel-sel pertahanan alami, dan limfosit.
Rempah dari kingdom Plantae ini juga berkhasiat melancarkan pembuangan sitokin untuk mencegah obesitas dan masalah metabolisme pada bayi.
Perubahan iklim dan kondisi cuaca yang tak menentu menyebabkan si Kecil mudah terserang flu. Karenanya, Mama dapat memberikan makanan yang mengandung bawang putih untuk mencegah penyakit menyerang tubuh.
Kandungan minyak yang ada di dalam bawang putih juga dapat membuka saluran napas dan sifat antimikroba melawan virus dan bakteri yang menyebabkan flu.
Cacing dapat masuk ke lambung dan usus bayi melalui makanan ketika masih berupa telur. Cacing-cacing ini tak hanya menyedot nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, tetapi juga dapat menyebabkan terjadinya infeksi dan penyakit lainnya.
Untuk mengatasinya, berikan tambahan bawang putih secara rutin dalam makanan si Kecil. Bumbu dapur yang satu ini memiliki sistem kerja yang sama efektifnya dengan obat cacing dalam membunuh cacing di usus bayi.
Rempah yang beraroma menyengat ini terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dan menekan risiko hipertensi, serangan jantung serta stroke. Karena itu, dengan rutin menambahkan bawang putih pada makanan si Kecil artinya menjaga kesehatan jantung dan sistem organ bayi sejak dini.
Tak banyak orang tahu bahwa mengonsumsi bawang putih yang dihaluskan dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Ini dikarenakan sifatnya yang mengandung antibakteri, antivirus, dan antioksidan. Bawang putih juga dapat meningkatkan respon anti peradangan yang bermanfaat melindungi bayi dari berbagai jenis kanker, seperti kanker usus besar dan ginjal.
Sebagai tahap perkenalan, agar rasanya tak terlalu menyengat, Mama bisa memberikan bawang putih dalam jumlah kecil pada menu MPASI si Kecil. Selanjutnya, Mama dapat meningkatkan jumlahnya seiring dengan pertumbuhan usia dan kebutuhan bayi.
Meski mungkin sebagian kecil bayi bisa mengalami alergi bawang putih, tapi kejadian ini bisa dibilang cukup langka. Agar lebih aman, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter anak sebelum memutuskan menambahkan bawang putih ke dalam menu MPASI.