Freepik/alexander_safonov
Ada beragam gerakan bagi bayi sesuai dengan usianya. Umumnya, baby gym diperkenalkan kepada bayi saat usianya sudah menginjak tiga bulan. Karena, pada saat ini otot-ototnya sudah mulai menguat, terutama otot lehernya.
Untuk bayi 3 hingga 5 bulan:
Gerakannya bervariasi namun sederhana. Misalnya: menggerakkan tangan bayi dari posisi merentang di samping tubuh, menjadi menyilang di dada saat dia telentang. Atau, bisa juga menekuk dan meluruskan tungkainya saat bayi berada dalam posisi tidur miring.
Untuk usia 6 hingga 8 bulan:
Di usia ini otot leher bayi semakin kuat, dan sudah bisa duduk tegak. Contoh gerakan yang diberikan misalnya: perlahan menarik kedua tangan bayi dari saat ia dalam posisi tidur telentang, hingga ke posisi duduk. Gerakan lainnya adalah: melatih bayi untuk bertumpu pada lutut dan kedua tangannya seperti saat posisi merangkak dengan dipegangi Mama. Posisi ini dibiarkan dalam hanya 10 hingga 20 detik untuk melatih kekuatan otot anak.
Untuk 9 hingga 10 bulan:
Otot panggul, tungkai dan lengan adalah otot yang menjadi sasaran baby gym pada usia ini. Tujuannya, agar bayi bisa belajar merangkak dan berdiri. Salah satu gerakannya adalah membiarkan bayi duduk bersila dengan tangan bertumpu, kemudian si Kecil dibantu Mama untuk miring ke kiri dan kanan untuk memperkuat otot.
Untuk 11 hingga 12 bulan:
Fokus baby gym pada umur ini adalah memperkuat otot kaki dan melatih keseimbangan bayi. Salah satu caranya adalah dengan mendudukkannya di paha Mama saat Mama berselonjor di lantai, kemudian melatih si Kecil untuk berdiri.