Manfaat terakhir dari mangga bagi kesehatan bayi adalah mencegah anemia. Mangga memang mengandung zat besi dan vitamin K yang menghindarkan bayi dari risiko anemia.
Kandungan zat besi dalam mangga tak sebanyak buah lain. Namun, kandungan vitamin C dalam mangga mampu mengoptimalkan penyerapan zat besi dalam usus si Kecil sehingga bayi terhindar dari anemia.
Di balik banyak manfaat mangga bagi kesehatan si Kecil, ada beberapa kondisi yang membuat bayi tidak diperbolehkan mengonsumsi mangga, salah satunya alergi. Tanda-tanda bayi yang mengalami alergi setelah mengonsumsi mangga adalah munculnya ruam pada kulit dan di bawah mulut.
Oleh karena itu, Mama perlu konsultasi terlebih dahulu ke dokter apabila ragu untuk memberikan mangga sebagai MPASI bayi.
Itulah enam manfaat mangga untuk bayi. Semoga bisa menjadi salah satu alternatif buah-buahan untuk si Kecil ya, Ma.
Apakah mangga bisa menyebabkan alergi pada bayi? | Alergi terhadap mangga jarang terjadi, namun beberapa bayi bisa mengalami iritasi ringan di sekitar mulut karena getahnya. Sebaiknya bersihkan bagian kulit mangga sebelum disajikan. |
Apakah bayi boleh makan mangga setiap hari? | Boleh, asalkan dalam jumlah wajar. Mangga bisa diberikan 2–3 kali seminggu sebagai variasi buah MPASI. Terlalu banyak bisa menyebabkan tinja bayi lebih lunak. |
Bagaimana cara menyajikan mangga untuk bayi usia 6–12 bulan? | 6–8 bulan: mangga matang dihaluskan menjadi puree.9–12 bulan: potongan kecil mangga tanpa serat kasar.12 bulan ke atas: bisa diberikan potongan mangga lembut sebagai finger food. |