8 Manfaat Susu Kedelai untuk Bayi

Susu kedelai merupakan minuman nabati berprotein tinggi yang terbuat dari kacang kedelai. Dalam prosesnya, kedelai direndam, digiling, direbus, lalu disaring untuk menghasilkan cairan yang tampak seperti susu sapi.

Untuk susu formula kedelai yang dikonsumsi bayi, susu tersebut telah melalui hasil ekstraksi kacang kedelai yang sedemikian rupa agar aman untuk bayi, terutama bayi yang intoleran terhadap laktosa.

Dengan keamanannya untuk bayi intoleran terhadap laktosa, susu formula berbasis kedelai atau susu formula soya dapat diketahui sebagai susu yang rendah lemak, bebas kolestrol, dan rendah sodium.

Jenis susu yang satu ini bahkan juga mengandung prebiotik FOS, insulin, omega 3, omega 6, tiamin, folat, riboflavin, vitamin D, vitamin E, vitamin K, dan mineral yang bermanfaat bagi bayi.

Oleh karena itu, keraguan mama mengenai kandungan susu kedelai untuk bayi dalam memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil kiranya dapat diredakan untuk saat ini, ya, Ma!

Sebagai alternatif bagi bayi yang intoleran terhadap laktosa dalam formula susu sapi, susu kedelai juga memiliki manfaat yang tidak kalah dari susu sapi, antara lain:

1. Menjaga kesehatan sistem pencernaan bayi. Kandungan serat tinggi disertai prebiotik FOS dan insulin dalam susu kedelai dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan bayi dan mencegah bayi terkena sembelit.
2. Mendukung tumbuh kembang bayi. Susu formula berbasis kedelai mengandung berbagai jenis asam amino esensial yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi, serta memperbaiki jaringan tubuh.
3. Mengoptimalkan perkembangan otak. Asam lemak sehat omega 3, omega 6, dan DHA yang dimiliki susu kedelai tidak hanya dapat mendukung tumbuh kembang bayi, tetapi juga meningkatkan perkembangan otaknya.
4. Menunjang pertumbuhan tulang. Susu kedelai untuk bayi diekstraksi dengan tambahan vitamin dan mineral yang penting bagi bayi, seperti vitamin D dan kalsium. Kedua kandungan tersebut dapat membantu pertumbuhan tulang dan gigi bayi.
5. Membantu menjaga berat badan sehat bayi. Kandungan lemak pada susu kedelai cenderung lebih rendah sehingga mmembuat berat badan bayi lebih terjaga.
6. Menurunkan risiko jantung dan obesitas pada bayi. Pertambahan berat badan dapat berujung pada risiko jantung dan obesitas pada bayi. Oleh karena itu, susu kedelai jelas ikut memberikan manfaat dalam menurunkan risiko ini.
7. Menjaga kesehatan jantung bayi. Dengan berkurangnya risiko, kesehatan jantung bayi sudah dapat dikatakan terjaga melalui susu kedelai. Namun, susu kedelai rupanya masih memiliki kandungan yang dapat benar-benar menjaga kesehatan jantung bayi, yaitu protein tinggi dan lemak jenuh yang rendah. Keduanya disertai tidak adanya kolestrol dalam susu soya membuatnya memelihara kesehatan jantung bayi dengan baik.
8. Mengurangi kemungkinan masalah usus dan diare. Tingginya kandungan serat dalam susu kedelai dapat membuat bayi lebih jarang mengalami permasalahan usus dan diare.

Dilansir dari Parenting Firstcry, pemilihan susu kedelai untuk bayi disesuaikan dengan kondisi bayi. Jika bayi membutuhkan lemak, maka pilihlah susu kedelai dengan kandungan lemak yang lebih tinggi.

Namun, Mama dapat mengabaikannya apabila si Kecil rentan terhadap obesitas atau penyakit kardiovaskular. Apabila bayi mengalami kondisi tersebut, susu kedelai rendah lemak adalah pilihan yang cocok.

Selain itu, Mama tentunya harus memeriksa label nutrition facts dan daftar bahan yang terdapat pada kemasan produk. Label tersebut akan menunjukkan nutrisi penting bagi pertumbuhan bayi yang sehat.

Oleh karena itu, apabila Mama ragu, mengonsultasikan pilihan susu formula kedelai yang tepat dengan dokter tentu menjadi pilihan yang paling baik, ya Ma!

Nah, itulah manfaat susu kedelai untuk bayi yang telah dirangkum khusus untuk Mama. Semoga informasi di atas membantu, ya, Ma!