Manfaat Ubi untuk MPASI Bayi dan Cara Mengolahnya

Melansir dari Mom Junction, bayi boleh memakan ubi jalar setelah usia enam bulan, dimana waktu yang tepat untuk memperkenalkannya makanan padat.

Tak hanya ubi saja, setiap minggu Mama juga harus memperkenalkan sayuran lain untuk makanan jari. Tetapi, perkenalkan satu sayuran saja pada satu waktu untuk memastikan bayi merespon sayuran tersebut dengan baik.

Jika bayi menolak makan ubi jalar atau sayuran apapun yang Mama berikan, berikan waktu istirahat dan perkenalkan kembali setelah satu atau dua minggu dengan porsi yang lebih sedikit.

Namun, perlu diperhatikan ya Ma, untuk tidak menjadikan ubi sebagai pengganti karbohidrat dalam MPASI bayi.

Pasalnya, ubi jalar mengandung banyak serat. Serat jika dikonsumsi berlebih justru akan membuat kenyang dan memicu sembelit pada bayi. 

Tetapi tak ada salahnya sesekali memberikan si Kecil sayuran ini untuk mencukupi nutrisi yang diperlukannya. 

Melansir dari FirstCry Parenting, ubi jalar kaya akan karbohidrat dan vitamin yang penting untuk tumbuh kembang si Kecil di antaranya : 

1. Mencegah dan mengatasi sembelit
Ubi jalar merupakan sumber serat yang baik. 100 gram ubi jalar menyediakan sekitar 3 gram serat yang dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan saluran pencernaan. Tetapi perlu diingat untuk tidak memberikan ubi secara berlebihan pada si Kecil, ya Ma.

2. Beta karoten dan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata
Ubi jalar juga kaya akan beta karoten - senyawa yang disintesis menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A inilah yang dibutuhkan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan mata si Kecil.

3. Meningkatkan imunitas
Ubi jalar mengandung sejumlah vitamin C dan E yang membantu memperkuat kekebalan tubuh si Kecil. Vitamin ini akan membantu bayi mama melawan flu dan infeksi. Selain itu, kandungan vitamin E dan C juga baik untuk menyehatkan kulit.

4. Kalori yang baik
Dengan kandungan lemak hanya 0,1 gram dan 86 kalori per 100 gram, ubi jalar memberikan kalori tinggi yang rendah lemak. Ubi jalar bisa menjadi pilihan makanan sehat untuk bayi, terutama jika si Kecil memilki berat badan yang rendah. Tingkat kalori yang tinggi pada ubi jalar membantu penambahan berat badan dan perkembangan fisik pada anak-anak.

5. Mencegah anemia dan memperkuat tulang
Ubi jalar juga mengandung kalsium dan zat besi. Keduanya nutrisi ini sangat penting untuk pertumbuhan bayi. Zat besi membantu mencegah anemia, sementara kalsium memperkuat tulang.

Tentu saja, sebelum mengolahnya menjadi MPASI, Mama harus selektif dalam memilih dan menyimpan ubi agar kandungan nutrisinya tak berkurang.

Pertama yang harus Mama lakukan yakni memilih ubi yang memiliki kulit halus dan cerah dengan sedikit noda. Warna kulit sebaiknya seragam di seluruh bagian. Jangan membeli yang memiliki lubang atau luka di permukaan kulit ubinya karena biasanya berisiko terkontaminasi cacing.

Ubi jalar juga rentan terhadap pembusukan jika penyimpanannya tidak tepat. Oleh karena itu, periksa apakah ada tanda perubahan warna atau cairan yang keluar darinya. Juga, belilah sayuran ini dari pasar yang dapat dipercaya untuk menghindari pembelian yang terkontaminasi pestisida.

Tidak perlu menyimpan ubi jalar di lemari es. Mama dapat menyimpannya pada suhu kamar dan sebaiknya mengkonsumsinya dalam waktu seminggu. Jika Mama ingin menyimpannya lebih lama, simpanlah ubi di tempat yang sejuk, gelap, dan kering dengan suhu sekitar 15ºC. Namun, jangan menyimpannya lebih dari sebulan.

Ubi jalar dapat dioleh dan dimasak dengan berbagai cara. Ingatlah untuk selalu mengupas kulitnya, ya Ma karena biasanya kulit ubi sulit dicerna oleh bayi. Mama bisa mengupas kulit ubi jalar setelah matang.

Nah beberapa cara mengolah ubi jalar yakni dengan :

• Memanggang. Memanggang membuat ubi jalar bertekstur lembut dan memunculkan rasa yang enak tanpa membuatnya lembek. Cukup panaskan oven dengan suhu 200ºC. Buat lubang pada ubi jalar dan panggang dalam oven selama 45 menit atau sampai mencapai kelembutan yang diinginkan. Setelah selesai, potong saja menjadi dua bagian dan ambil ampasnya kulitnya, kemudian bisa Mama tumbuk atau haluskan.
• Merebus. Cukup kupas ubi jalar, masukkan ke dalam panci yang berisi air dan masak hingga matang dan empuk. Mama juga bisa memotong ubi jalar menjadi potongan-potongan kecil sebelum memasukkannya ke dalam kompor. Gunakan kembali air kaldu dari rebusan ubi saat ingin membuat pure atau bisa dengan menumbuknya.
• Mengukus. Cara ini membuat tekstur ubi jalar lebih lembut dan rasanya lebih manis. Pertama kupas ubi, potong menjadi dua, masukkan ke dalam tempat kukus yang sudah diisi air di bawahnya. Lalu kukus dengan api sedang selama 20-25 menit atau sampai kelembutan yang diinginkan tercapai.
• Baberkyu. Gunakan alat pemanggang barbekyu untuk memanggang ubi jalar yang dibungkus aluminium foil selama 45 menit di atas arang. Ini akan memberikan rasa unik yang akan disukai bayi mama.

Setelah Mama mengetahui manfaat ubi jalar untuk MPASI dan cara mengolahnnya. Bagaimana, Ma, tertarik kan untuk mencoba membuat MPASI dengan bahan ini? Selamat mencoba, ya Ma dan dapatkan manfaat melimpah dari ubi jalar!

Baca juga :

• Jangan Disepelekan, Ini 6 Manfaat Ikan Teri untuk MPASI Bayi

• Catat! Ini Panduan Memberikan MPASI pada Bayi 9-12 Bulan

• Bolehkah Bayi 7-12 Bulan Minum Susu Almond?