Psikolog klinis, ahli saraf, dan terapis perkembangan saraf telah memperingatkan para orangtua agar tidak mencoba mengubah anak mereka yang kidal menjadi yang tidak kidal, karena hal itu dapat menyebabkan gangguan perkembangan saraf.
Mereka mencatat bahwa kidal atau tidak kidal adalah hal yang alami dan bahwa setiap anak itu unik dan dapat menjalani kehidupan yang bahagia dan memuaskan terlepas dari tangan mana yang mereka pilih.
Penelitian mengungkapkan gangguan perkembangan saraf sebagai sekelompok gangguan neurologis yang memengaruhi perkembangan sistem saraf, yang cenderung hidup bersama seseorang.
Gangguan neurologis dapat menyebabkan fungsi otak yang tidak normal dan menyarankan agar anak-anak kidal dibiarkan berkembang sesuai dengan itu karena memaksa mereka untuk beralih tangan akan memengaruhi emosi, kemampuan belajar, pengendalian diri, dan ingatan mereka.
Memaksa anak untuk mengubah preferensi penggunaan tangan adalah keputusan yang tidak bijaksana yang diambil karena ketidaktahuan oleh orangtua, guru, dan masyarakat, katanya.
Tangan dominan untuk menulis bukan hanya latihan fisik untuk mengendalikan pena, tetapi cara otak bekerja secara silang.
Otak diprogram sedemikian rupa sehingga otak kiri mengendalikan aktivitas di sisi kanan tubuh, sedangkan otak kanan mengendalikan aktivitas di sisi kiri. Nah, setiap perubahan dalam susunan neurologis ini memiliki implikasi serius bagi perkembangan si Kecil.
Beberapa dampak negatif yang dilaporkan dari perubahan tersebut, termasuk tulisan tangan yang buruk, mengompol, gagap, menggigit kuku, rasa malu, perilaku menantang dan provokatif, konsentrasi yang buruk, ingatan yang buruk, kesulitan membaca, masalah dengan ejaan, dan kepribadian neurotik.
Gagasan mengubah pengguna tangan kiri menjadi tangan kanan adalah salah. Otak seorang anak telah menyimpan data naluriah di otak kanan (cerebrum) dan telah menciptakannya untuk bekerja dengan itu. Jadi, ketika tindakan koreksi semacam itu datang, ia mencoba mengganggu tatanan intelektual dengan memaksakannya pada anak, bahkan ketika otak telah memprogramnya.
Jadi jika orangtua berencana untuk melarang bayi dan anak kecil menggunakan tangan kiri, sebaiknya tidak dilakukan, ya, Ma.