Beda seperti orang dewasa, bayi terkadang cepat rewel dan tidak bisa diam ketika sesuatu yang asing menempel di tubuhnya. Untuk itu, alat Pigg-O-Stat ini dibuat agar bayi berada di satu posisi tetap ketika melakukan rontgen.
Pigg-O-Stat bukanlah mesin atau teknologi otomatis, sehingga teknisi X-Ray atau dokter memiliki kendali penuh untuk memasukkan bayi mama ke dalam tabung ketika akan menggunakan alat ini.
Metode ini sangat aman dan membuat pekerjaan teknisi X-Ray atau dokter menjadi lebih efisien, sebab si bayi akan terkunci di dalam tabung yang akan meminimalisasi pergerakan.
Pigg-O-Stat yang digunakan untuk anak bayi hingga dua tahun ini memilki cara kerja yang sangat unik. Pertama-tama, teknisi X-Ray akan mempersiapkan alat Pigg-O-Stat dan mempertimbangkan apakah bayi mama akan menggunakan penyangga kecil atau besar.
Kemudian, saatnya menempatkan si bayi ke dalam tabung kaca Pigg-O-Stat. Pantat si Bayi akan didudukkan di kursi Pigg-O-Stat dengan kaki yang menggantung guna mengurangi kemampuan si Bayi untuk bergerak.
Di sini, lengan si Bayi akan diangkat tinggi-tinggi sehingga memperlihatkan posisi yang begitu menggemaskan. Posisi ini dilakukan untuk mencegah lengan si Bayi terekam alat X-Ray, maka dari itu hasil rontgen menggunakan alat Pigg-O-Stat begitu baik dan jelas.
Kemudian, bayi mama akan benar-benar terjebak di dalam tabung kaca ketika penyangga dikunci. Meskipun penyangga tersebut sangat erat ketika mengunci si Bayi, tetapi prosedur ini tidak akan menyebabkan cedera fisik, Ma.
Setelah semua terkunci dengan baik, langkah selanjutnya, yaitu melakukan X-Ray. Citra radiografi yang dihasilkan dengan menggunakan Pigg-O-Stat akan terlihat sempurna, sebab si Bayi tidak bisa melakukan banyak gerakan.
Nah, itu dia hal yang bisa Mama ketahui mengenai Pigg-O-Stat, metode X-Ray yang buat bayi harus masuk ke tabung kaca. Meskipun si Bayi perlu masuk ke dalam tabung kaca, tetapi metode ini nggak berbahaya sama sekali, ya, Ma.