Ini Cara Mengajarkan Anak Lancar Bicara dan Mengerti Arti Kata

Biarkan si Kecil menyentuh bagian luar gelas teh yang hangat, kemudian botol air minum yang dingin di kulkas, atau air mandi yang hangat serta air dingin langsung dari keran, sambil Mama mengucapkan kata panas dan dingin berulang-ulang. 

Ia akan segera memahami bahwa benda punya suhu yang bisa dirasakan dengan menyentuhnya. 

Cara memperkenalkan konsep ini bisa dilakukan lewat bermain perosotan. Sambil naik tangga dan ketika meluncur turun. Atau, bisa juga dengan mengangkat bayi ke atas dan menurunkannya.

Saat ia menuju atas, katakan, "Naik", begitu pun ketika ia mengarah turun. Jelaskan juga padanan naik dan turun dengan kata lain yang sama asosiasinya, seperti atas dan bawah. 

Masukkan boneka atau mainan lain ke dalam kaleng biskuit atau kotak kardus misalnya. Kemudian keluarkan dan lakukan berulang-ulang sambil bermain dan menjelaskan kepada si Kecil.

Konsep masuk dan keluar bisa dipakai juga untuk kegiatan yang dilakukan si Kecil. Misalnya saat ia ikut Mama pergi, katakan, "Yuk masuk mobil" dan "Sudah sampai! Ayo keluar mobil". 

Mari bermain saat mandi. Gayung yang diisi air bisa menjadi alat yang menyenangkan untuk mengenalkan konsep isi dan kosong ini kepada si Kecil. 

Sebenarnya, banyak sekali kegiatan yang bisa menjelaskan kata sifat ini, misalnya saat si Kecil makan atau minum. Katakan kapan gelasnya isi dan ketika telah kosong. Lama kelamaan ia akan paham konsep isi dan kosong ini. 

Nah, konsep ini juga bisa Mama lakukan saat si Kecil mandi. Bandingkan antara rambut bayi yang basah, dengan rambut Mama yang kering.

Sambil saling berpegangan dengan kedua tangan, Mama bisa mengajak bayi duduk dan berdiri sambil menjelaskan konsep ini pada si Kecil.

Berikan bayi dua benda yang nyaris serupa dengan ukuran berbeda seperti misalnya bola besar dan kecil, atau berdirilah di depan cermin dan bandingkan ukuran tubuh si Kecil dengan ayahnya, sambil bermain.

Tak terbatas dengan hanya konsep di atas, ada banyak konsep kata sifat yang bisa Mama pergunakan untuk dikenalkan kepada bayi sambil bersenang-senang.

Yuk, belajar sambil bermain!