Wajib Coba! 7 Menu MPASI Bayi 9 Bulan untuk Dukung Perkembangan Otak

Telur merupakan salah satu makanan sumber nutrisi kolin yang baik untuk mendukung kecerdasan dan perkembangan otak bayi. Kekurangan nutrisi kolin dari makanan dapat mengganggu perkembangan otak, kecerdasan, dan saraf bayi.

Bahan-bahan:

• 10 gram bayam, iris-iris
• 3 sdm nasi lunak
• 50 ml air kaldu
• 1 btr telur ayam, rebus dan hancurkan

Cara membuat:

1. Panaskan air kaldu, tambahkan nasi lunak setelah itu tambahkan bayam, masak sebentar sampai bayam matang dan air berkurang.
2. Tambahkan telur, aduk hingga rata.
3. Bubur bayam telur pun siap disajikan.

Asam folat adalah salah satu nutrisi makanan dari jenis vitamin B untuk mendukung kecerdasan dan perkembangan otak bayi.

Asam folat bisa diperoleh dari kacang-kacangan, seperti kacang kedelai, kacang tanah, kacang merah, kacang polong, juga kacang hijau.

Bahan-bahan:

• 2 buah kentang kukus (haluskan)
• 2 sdm kacang merah rebus (haluskan)
• 1 buah wortel kukus (haluskan)
• 1 potong paha ayam tanpa kulit (haluskan)
• 1/2 sdt garam
• 1/2 sdt gula
• 3 helai daun seledri
• 1 butir telur ayam kocok lepas, untuk celupan

Cara membuat:

• Campurkan semua bahan yg telah dihaluskan, tambah gula, garam dan seledri. Aduk hingga tercampur dengan rata.
• Bentuk adonan bulat pipih.
• Celupkan adonan yang sudah dibentuk ke dalam telur kocok, lalu goreng hingga keemasan.
• Perkedel pun siap dinikmati oleh si Kecil.

Brokoli, kacang merah, dan telur merupakan bahan makanan yang baik untuk mendukung perkembangan otak si Kecil.

Bahan-bahan:

• 1 centong nasi
• 1 sdm kacang merah
• 3 kuntum brokoli
• 5 iris oyong
• 1 telur ayam kampung
• 2 gelas air

Cara membuat:

• Panaskan air, masukkan kacang merah. Setelah mendidih, masukkan brokoli dan oyong.
• Masukkan nasi, brokoli, oyong, kacang merah, dan 4 sdm air rebusan tadi ke dalam blender. Haluskan.
• Tuang bubur ke dalam mangkuk. Tambahkan telur ayam kampung rebus yang dihaluskan menggunakan sendok dan saringan kawat.

Kurangnya asupan nutrisi seperti zat besi, dapat memicu munculnya masalah kognitif untuk perkembangan otak dan kecerdasan bayi.

Bahan-bahan:

• 5 sdm beras
• 4 ruas jari labu kuning, potong tipis
• 1 buah baby corn
• 1 batang seledri
• 1 potong hati ayam matang, rebus
• 400 ml air
• 1 cm dadu unsalted butter

Cara membuat:

• Cuci bersih dan rebus hati ayam sampai matang.
• Cuci bersih beras, lalu masukkan dalam slow cooker.
• Cuci dan potong pelengkap bubur seperti labu kuning, seledri, baby corn dan hati ayam rebus. Potong-potong.
• Tambahkan air. Pastikan semua bahan terendam.
• Masak hingga kurang lebih 2 jam. Matikan slow cooker dan aduk bubur.
• Ambil 2-3 sdm bubur kemudian saring sebelum diberikan kepada si Kecil. Sesuaikan tekstur ya, Ma.
• Mama bisa menambahkan minyak zaitun atau unsalted butter.

Makanan lainnya yang bernutrisi dan mempunyai kandungan untuk mengoptimalkan kecerdasan dan perkembangan otak bayi yaitu tahu dan tempe.

Protein bermanfaat untuk membentuk sel-sel otak bayi beserta jaringan ikat di sekitar otak. Juga memproduksi sel saraf baru di dalam otak sehingga memungkinkan otak si Kecil terus tumbuh dan berkembang.

Bahan-bahan:

• 2 buah kentang, potong dadu
• 2 iris tempe, potong dadu
• 60 gr daging sapi, parut
• 1 sdm wortel, parut
• 1 sdm brokoli, parut
• 1 sdm daun bawang, iris tipis
• 2 sdm terigu
• 3 blok keju
• 1 sdm unsalted butter
• 1 siung bawang putih, cincang
• 1 sdt bawang bombay, cincang

Bahan pelapis:

• 1 butir telur, kocok lepas
• Tepung panir

Cara membuat:

1. Kukus kentang dan tempe selama 15 menit lalu lumatkan
2. Panaskan butter, tumis bawang putih dan  bawang bombay sampai harum.
3. Masukkan daging sapi, wortel, brokoli, daun bawang lalu tumis hingga matang.
4. Tuangkan tumisan ke dalam adonan kentang dan tempe, tambahkan terigu dan keju, campur hingga merata.
5. Bentuk adonan sesuai selera, celupkan ke dalam kocokan telur lalu gulingkan dalam tepung panir.
6. Masukkan ke dalam freezer selama 15 menit agar tepung panir menempel sempurna dan siap digoreng.
7. Mama juga bisa menyimpan nugget yang belum digoreng untuk persediaan MPASI si Kecil.

Ikan salmon mengandung beragam zat gizi atau nutrisi yang baik untuk masa pertumbuhan bayi, salah satunya vitamin D.

Selain baik untuk tulang, vitamin D mendukung perkembangan otak bayi.

Bahan-bahan:

• 3 ruas jari ikan salmon
• 5 cm wortel
• 1/2 lembar kol
• 2 sendok tepung terigu
• secukupnya garam
• 1 sdm santan
• Sedikit daun bawang

Cara membuat:

• Potong-potong ikan salmon.
• Iris kol,daun bawang, dan parut wortel.
• Campur jadi satu bahan yang sudah dipotong, tambahkan tepung terigu.
• Masukkan santan sebagai pengganti air untuk membuat adonan.
• Tambahkan garam secukupnya.
• Goreng adonan dengan bentuk sesuai selera.

Udang kaya akan kandungan nutrisi seperti yodium yang baik untuk perkembangan otak dan kecerdasan bayi.

Bahan-bahan:

• 7 ekor udang sedang, cincang kecil-kecil
• 1 butir putih telur
• 3 sdm tepung terigu
• 2 siung bawang putih ukuran sedang, cincang halus
• 10 ml air matang

Bahan kuah:

• 1 siung bawang putih, iris tipis
• 1 siung bawang merah,iris tipis
• Secukupnya daun bawang
• 1 sdm canola oil
•  200 ml air matang

Cara membuat:

• Blender semua bahan bakso. Rebus air matang hingga mendidih.
• Cetak bakso dengan menggunakan bantuan tangan dan sendok. Masukkan ke air yg sudah mendidih. Tunggu bakso matang dan mengapung. Tiriskan.
• Buat kuah. Tumis bawang merah dan bawang putih menggunakan minyak canola.
• Masukkan air. Lalu daun bawang. Mama dapat menambahkan kaldu agar rasanya lebih enak. Tunggu hingga matang dan siap disajikan.

Itulah menu MPASI bayi sembilan bulan untuk perkembangan otak. Makanan untuk si Kecil bukan hanya untuk mengisi perut tetapi juga penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Karena itu, pastikan Mama memberikan semua makanan yang mendukung tumbuh kembang bayi, ya!

Selamat mencoba!