Sering Digunakan, 7 Peralatan Bayi Ini Ternyata Bisa Membahayakan

Karena peralatan ini, anak bisa mengalami cedera lho, Ma

11 Oktober 2019

Sering Digunakan, 7 Peralatan Bayi Ini Ternyata Bisa Membahayakan
Freepik/prostooleh

Bagi kebanyakan orangtua, memberikan yang terbaik bagi anak adalah suatu keharusan sebagai langkah untuk perkembangan tumbuh kembangnya. Namun, sebelum memutuskan membeli semua peralatan yang dibutuhkan bayi, ada baiknya Mama mencari tahu keamanan peralatan tersebut.

Pada beberapa kasus di AS, menurut Gary Smith, kepala Center for Injury Research and Policy di Nationwide Children's Hospital di Colombus, Ohio, setiap 8 menit sekali, seorang anak berusia di bawah 3 tahun harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan akibat luka serius. 

Lebih parahnya, peralatan bayi yang bisa membahayakan adalah peralatan yang sudah sering digunakan oleh kebanyakan orangtua. Diantaranya adalah baby walker dan box tidur bayi.

Nah, untuk jaga-jaga, Mama perlu mengetahui peralatan apa saja yang bisa membahayakan si Kecil. Berikut 5 peralatan bayi yang membahayakan namun masih sering digunakan. Jangan salah pilih ya, Ma!

1. Baby walker

1. Baby walker
Pexels/Min An

Baby walker sering dijadikan alat alternatif untuk mempercepat proses berjalan si Kecil. Namun, alih-alih membantunya berjalan lebih cepat, baby walker justru bisa menunda ia melakukan langkah mandirinya.

Selain itu, baby walker juga menyimpan bahaya kemanan serius lho, Ma. Mengapa demikian? Karena dengan menggunakan baby walker, kemungkinan besar si Kecil lebih mudah untuk mengakses hal-hal berbahaya seperti pemanas ruang, pegangan panci dan taplak meja.

Baby walker dianggap menjadi penyebab dari salah satu kasus cedera pada bayi. Lebih baik mengajarkannya berjalan dengan cara tradisional, dibandingkan jika bayi diletakan pada baby walker.

2. Sleep positioner

2. Sleep positioner
Purpliki.com

Sleep positioner adalah dua guling yang dirancang untuk menjaga posisi bayi saat tidur. Alih-alih untuk menjaga posisi tidurnya, ternyata peralatan satu ini bisa berbahaya bagi si Kecil, Ma.

Baik AAP dan Food and Drug Administration, keduanya menyarankan para orangtua untuk tidak menggunakan sleep positioner karena meningkatkan risiko mati lemas akibat kurangnya ruang dan terlalu membatasi gerakannya saat tidur.

Ada baiknya Mama meletakan bayi pada tempat tidur atau bantalan yang datar, sehingga ia bisa bergerak bebas dan tidak kehabisan napas karena dibatasi ruangnya.

Editors' Pick

3. Boks dan bantalan tidur bayi

3. Boks bantalan tidur bayi
Freepik/yanalya

Crib atau boks tidur bayi juga ternyata bisa membahayakan posisi bayi. Boks tidur ini biasanya memiliki bentuk yang jarang-jarang sehingga orangtua menambahkan bantalan untuk menghindari kakinya tersangkut atau terjatuh.

Namun, bantalan pada boks bayi tersebut justru bisa membahayakan dan berakibat fatal karena bisa membuat bayi mati lemas jika tak sengaja menutupi wajahnya. Selain itu, jika ukuran boks bayi setinggi tubuh si Kecil, itu bisa menyebabkan bayi terjatuh saat berusaha keluar dari boks tidurnya.

Meskipun membahayakan, Mama masih bisa menggunakannya dengan anjuran yang ada dan tetap berikan pengawasan ekstra agar bayi tidur dengan aman dan nyaman.

4. Baby carrier

4. Baby carrier
Freepik/Javi_Indy

Baby carrier atau gendongan bayi biasa digunakan pada bayi yang sudah menginjak usia 6 bulan. Sebagai Mama milenial yang memiliki aktivitas padat, tentu membutuhkan gendongan pintar satu ini, sebab gendongan ini menawarkan berbagai kemudahan dan kenyamanan untuk si Kecil.

Walaupun banyak digunakan karena kemudahannya, ternyata salah satu gendongan pintar satu ini bisa menyebabkan bayi dalam posisi yang bahaya juga, Ma.

Mengapa dikatakan bahaya? Penyebabnya adalah orangtua lupa mengamankan pengunci-pengunci yang ada di ujung tali temali, tak jarang banyak kasus bayi terlepas dan jatuh dari gendongan orangtuanya.

Jadi, jika ingin menggunakan gendongan pintar ini, lebih hati-hati dan pastikan semua penguncinya sudah terikat dengan baik ya, Ma.

5. Stroller

5. Stroller
Unsplash/Humphrey Muleba

Selain gendongan pintar seperti baby carrier, stroller atau kereta bayi ini juga dikatakan bahaya karena bisa menyebabkan kecelakaan pada bayi.

Mengapa demikian? Biasanya terjadi karena orangtua tidak memasangkan pengaman pada bayi dan bisa membuatnya jatuh.

Tidak hanya itu, kebanyakan orangtua memanfaatkan stroller sebagai kereta belanja. Sehingga beban belanjaan yang digantung pada bagian belakang stroller akan memudahkan stroller terjungkal jika beban belanjaan lebih besar dibanding bayi yang ada di dalam stroller.

Penyebab lainnya, orangtua juga sering lupa mengaktifkan rem pada roda stroller. Sehingga saat melepas stroller, benda ini bisa saja meluncur jauh kemudian membentur sesuatu atau terguling yang bisa membahayakan bayi.

6. Mainan yang digantung

6. Mainan digantung
Freepik

Setiap anak kecil tentu menyukai berbagai jenis mainan yang ada disekitarnya. Salah satunya mainan yang diletakan sengaja dalam posisi digantung. Seperti mainan yang ditempel pada cermin mobil.

Kok berbahaya, ya? Sebab melihat mainan yang menarik hatinya tentu membuat si Kecil tertarik mengambil mainan tersebut. Ketika berusaha menariknya, mainan itu cenderung akan mengenai wajahnya dan tentu membahayakan bagi si Kecil.

Jika ingin memberikan mainan, lebih baik berikan mainan yang bisa dengan mudah ia gapai ya, Ma. Jika digantung, si Kecil akan berusaha mengambil mainan tersebut dan mungkin berisiko membahayakannya.

7. Kelambu tidur bayi

7. Kelambu tidur bayi
Flipkart.com

Jika menggunakan boks bayi membuat Mama takut si Kecil memanjat keluar saat terbangun dari tidur, kelambu tidur dijadikan opsi lain untuk membuat anak tidur lebih aman dan nyaman.

Meskipun kelambu tidur bayi sudah jarang terlihat, nyatanya peralatan tidur bayi satu ini masih digunakan oleh beberapa orangtua.

Padahal, peralatan tidur ini ternyata bisa berpotensi membahayakannya juga, karena kelambu tidur mudah menjadi perangkap kematian. Terlebih pada bagian-bagian seperti resleting, jahitam, dan klip pada tenda kelambu itu bisa melukai anak yang aktif.

Itulah peralatan bayi yang sering digunakan namun ternyata berpotensi membahayakan. 

Sebenarnya, peralatan seperti itu tak akan membahayakan si Kecil jika Mama menggunakannya dengan teliti dan lebih waspada.

Pastikan peralatan yang sudah disebutkan di atas adalah peralatan yang aman dan nyaman jika digunakan oleh si Kecil ya, Ma.

The Latest