Obat yang Aman untuk Meredakan Flu pada Bayi

Sebelum memberikan obat, ada baiknya Mama memperhatikan beberapa hal berikut ini saat bayi terkena flu:

• Tetap penuhi kebutuhan gizinya

Saat terserang flu, nafsu makan bayi mungkin akan berkurang. Jangan hentikan pemberian asupan makanannya dan tetap berikan ASI atau susu untuk membantu proses pemulihan.

• Cukupi kebutuhan cairan

Pastikan bayi tetap tercukupi kebutuhan cairannya. Mama bisa memberikan buah-buahan sehat agar dapat meningkatkan daya tahan tubuhnya.

• Pastikan bayi mendapatkan istirahat yang cukup

Saat sedang flu, bayi mungkin akan kesulitan tidur karena saluran pernapasannya terganggu. Berikan kenyamanan pada saat bayi tertidur agar ia mendapatkan istirahat yang cukup.

Pada dasarnya, flu dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, jika sudah sangat mengganggu, Mama bisa memberikan obat untuk meredakan flu pada bayi. Sebelum memberikan obat, perhatikan petunjuk penggunaan dan dosisnya. 

Ada beberapa jenis obat pereda flu untuk bayi, di antaranya adalah:

Salah satu gejala yang dialami penderita flu adalah sakit kepala dan demam. Mama bisa membantu meredakan demam dan sakit kepala pada anak dengan memberikan paracetamol.

Pemberian paracetamol harus dengan dosis yang sesuai dengan usianya. Untuk bayi, berikan paracetamol yang berbentuk sirup dan perhatikan dosis yang tertera pada kemasannya. 

Selain paracetamol, obat lain gang dapat diberikan untuk bayi yang mengalami flu adalah ibuprofen. Obat ini dapat meringankan gejala pilek, demam dan nyeri pada bayi. 

Ibuprofen merupakan obat yang lebih kuat dari paracetamol. Oleh karena itu, penggunaannya harus benar-benar sesuai dosis dan hanya diberikan pada bayi usia 6 bulan ke atas. 

Bayi yang memiliki alergi ibuprofen, mengalami masalah pada hati, radang usus dan riwayat penyakit asma tidak dianjurkan untuk mengonsumsi ibuprofen.

Cairan saline merupakan obat semprot hidung yang cukup aman untuk bayi. Cairan saline terbuat dari larutan air garam yang disemprotkan melalui hidung untuk melembabkan saluran pernapasan dan melunakan lendir (ingus).

Cairan saline dapat dibeli di apotek terdekat. Namun, pastikan baca petunjuk penggunaan sebelum menggunakannya untuk bayi. 

Setelah menyemprotkan cairan saline, ingus akan melunak dan Mama bisa menggunakan alat sedot atau nasal aspirator untuk membersihkan lendir di hidung bayi.

Selain obat-obatan, Mama juga bisa menggunakan pelembab ruangan atau air humidifier untuk membantu melegakan pernapasan bayi. Air humidifier dapat membantu melembabkan saluran pernapasan bayi dan juga meredakan iritasi.

Namun, Mama juga harus memperhatikan kebersihan ruangan bayi. Pastikan juga air humidifier yang digunakan pada ruangan bayi bersih dan terbebas dari debu karena debu merupakan salah satu faktor yang menyebabkan bayi terkena flu. 

Itulah beberapa pilihan untuk meredakan flu pada bayi. Penting bagi Mama untuk melakukan pencegahan dengan cara selalu menjaga kebersihan lingkungan bayi. Selain itu, berikan makanan yang sehat dan bernutrisi seperti buah dan sayuran. Berikan buah dan sayur yang mengandung vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh bayi. 

Jika bayi terserang flu dan tak kunjung sembuh, segera bawa ke dokter untuk mendapat resep obat dan penanganan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!