Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada beberapa bayi yang mengalami keterlambatan dalam berjalan. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan bayi kondisi tersebut, antara lain:
1. Faktor genetik
Faktor genetik dapat memengaruhi kecepatan perkembangan motorik bayi, termasuk kemampuan berjalan. Jika ada riwayat keluarga dengan masalah perkembangan motorik atau gangguan neuromuscular, maka kemungkinan bayi akan mengalami keterlambatan dalam belajar berjalan.
Gangguan neuromuscular dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengontrol gerakan tubuh dan bisa menyebabkan berbagai masalah, termasuk kelemahan otot, kekakuan, tremor, dan gangguan keseimbangan.
2. Keterlambatan perkembangan motorik
Beberapa bayi mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk mengembangkan kemampuan motorik mereka. Ini dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti kekurangan gizi, kurangnya rangsangan motorik, atau kondisi kesehatan yang memengaruhi perkembangan motorik.
3. Keterlambatan perkembangan fisik
Hal ini dapat terjadi karena beberapa hal, seperti pertumbuhan tulang yang lambat atau kurangnya kekuatan otot sehingga dapat memengaruhi kemampuan bayi untuk berjalan.
4. Kondisi medis
Beberapa kondisi medis dapat memengaruhi perkembangan motorik bayi, seperti cerebral palsy atau spina bifida. Kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan bayi untuk mengontrol gerakan tubuh dan belajar berjalan.
5. Prematuritas
Bayi prematur, yaitu bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu, cenderung mengalami keterlambatan dalam perkembangan motorik dibandingkan bayi yang lahir pada waktu yang tepat. Hal ini disebabkan karena sistem saraf dan otot bayi prematur belum matang sepenuhnya pada saat lahir.
Jika si Kecil mengalami keterlambatan dalam berjalan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk mengetahui penyebabnya dan memastikan si Kecil mendapatkan perawatan yang tepat, ya, Ma.
Nah, jadi itu dia informasi tentang penyebab bayi telat berjalan. Semoga informasi ini bermanfaat, Ma.