Bahasa bayi 3 bulan: Suara yang dikeluarkan oleh si Kecil masih bersifat refleks, kadang berupa rengekan dan tangisan. Si Kecil juga mendengarkan suara mama sambil memerhatikan raut wajah mama saat Mama berbicara padanya, serta menengok saat ada suara di sekitar rumah. Pada usia ini, beberapa bayi menyukai suara dan musik yang mereka dengar dalam kandungan.
Bahasa bayi 6 bulan: Si Kecil mengoceh dengan suku kata tunggal, misalnya mamamama, papapapa. Si Kecil juga sudah bisa merespon jika namanya dipanggil, dan mengatur nada bicara sesuai emosi yang ia rasakan dengan ekspresi wajah yang sesuai.
Bahasa bayi 9 bulan: Si Kecil sudah mulai bisa memanggil Mama dengan kata “Mama”, dan mengerti kata-kata dasar seperti “tidak” dan “dadah.”
Bahasa bayi 12 – 18 bulan: Kosakata si Kecil bertambah dengan pesat, yakni mencapai 5-50 kata. Si Kecil juga sudah mengerti apa yang ia bicarakan dan merespon bentuk perintah sederhana, seperti “Tolong ambilkan mainan itu.”
Bahasa bayi 18 bulan: Si Kecil sudah bisa menunjuk orang, benda, dan bagian tubuh yang Mama sebutkan. Ia juga mengulangi kata-kata Mama yang ia dengar seperti kata terakhir dari kalimat Mama. Pada usia ini, si Kecil sudah bisa menyatakan sebagian besar keinginannya dengan kata-kata.
Bahasa bayi 2 tahun: Si Kecil memiliki kosakata baru hampir setiap hari. Ia sudah dapat membuat kalimat yang terdiri atas dua kata (mama mandi, naik sepeda) dan dapat mengikuti perintah dua langkah. Pada usia ini, 50 persen pembicaraannya dapat dimengerti orang lain.
Bahasa bayi 3 tahun: Hampir semua kata yang diucapkan si Kecil bisa dimengerti mama dan orang lain. Ia sudah bisa menggunakan kalimat 2-3 kata atau lebih, bahkan mulai menggunakan kalimat tanya. Ia dapat menyebutkan nama dan kegunaan benda-benda yang sering ditemui, sudah mengenal warna, dan senang bernyanyi.