Bersin yang dialami oleh bayi pada umunya disebabkan karena hal berikut:
- Menyingkirkan benda asing yang ada di hidung
Dr. Farah Lokey MD, seorang dokter anak di Phoenix Children's Pediatrics di Arizona mengatakan bahwa hidung bayi lebih sensitif daripada hidung orang dewasa.
Saat bayi merasakan ada sesuatu yang masuk ke lubang hidungnya, salah satu cara bayi untuk mengeluarkan benda asing tersebut adalah dengan bersin.
Sehingga dapat dikatakan bahwa bersin adalah salah satu refleks alami tubuh untuk menangkal kuman yang masuk melalui hidung.
- Udara yang terlalu kering atau kotor
Udara yang terlalu kering atau kotor menjadi salah satu penyebab mengapa bayi bersin. Saat udara di sekitar terlalu kering, lendir di dalam hidung bayi ikut mudah mengering. Hal ini menyebabkan bayi menjadi sering bersin.
- Proses pembiasaan diri untuk bernapas melalui hidung
Bayi yang baru lahir umumnya bernapas melalui mulut. Oleh karena itu, sebagai proses membiasakan diri bernapas melalui hidung, si Kecil menjadi sering bersin karena refleks.
Selain itu, hal ini juga menjadi salah satu cara agar saluran pernapasannya terbuka.
- Membuka lubang hidung setelah menyusui
Saat sedang menyusu, hidung bayi pada umumnya sedikit tertutup karena tertekan oleh tubuh ,ama.
Setelah menyusu bayi kemudian membuka lubang hidungnya dengan cara membersinkan diri.
Hal yang perlu diperhatikan saat bayi bersin adalah adanya kemungkinan ia sedang sakit atau demam. Bersin yang dialami bayi bisa menjadi salah satu tanda ada maslah kesehatan seperti misalnya pilek.