Seperti masalah kesehatan lainnya, bayi kejang tanpa demam pun bisa ditandai dengan beberapa gejala, Ma. Berikut gejala dan tanda bayi kejang tanpa demam:
1. Gerakan tidak terkontrol
Bayi yang mengalami kejang tanpa demam akan mengalami gerakan tidak terkontrol pada tubuhnya, seperti menggeliat, mengangkat kaki dan lengan, serta gerakan-gerakan lain yang tidak biasa.
2. Kesulitan bernapas
Kejang pada bayi dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan membuat napas menjadi cepat atau dangkal. Hal ini terutama berlaku pada bayi yang masih sangat kecil.
3. Muntah
Bayi yang mengalami kejang tanpa demam dapat muntah atau mengalami gejala mual dan muntah setelah kejang berakhir. Muntah ini dapat terjadi secara tiba-tiba atau dalam beberapa jam setelah kejang berakhir.
4. Pucat atau kehilangan kesadaran
Kejang pada bayi dapat menyebabkan bayi menjadi pucat atau kehilangan kesadaran. Bayi juga mungkin tampak lemas dan tidak bergerak saat kejang terjadi.
5. Kepala Besar
Kepala besar atau kondisi yang disebut dengan hydrocephalus dapat menjadi gejala penyebab bayi mengalami kejang tanpa demam. Kondisi ini terjadi ketika cairan di dalam otak tidak mengalir dengan benar, sehingga meningkatkan tekanan pada otak dan menyebabkan kejang pada bayi.