Normalnya kuku kaki maupun tangan bayi akan tumbuh lurus. Namun, pada beberapa bayi, faktor genetika menyebabkan kuku mereka tumbuh melengkung sehingga bagian tepi kuku tumbuh ke dalam daging. Bentuk ini berpotensi melukai jaringan lunak.
Selain faktor genetika tersebut, cantengan yang dikenal dengan nama medis onychocryptosis ini juga bisa terjadi pada bayi karena faktor lainnya. Dilansir dari momjunction.com berikut ini beberapa penyebab terjadinya cantengan pada bayi.
Salah memotong kuku
Kuku bayi yang dipotong terlalu pendek atau terlalu dekat pada kulit akan cenderung tumbuh ke dalam. Demikian pula jika kuku dipotong dengan bentuk melengkung juga dapat meningkatkan terjadinya cantengan. Hindari memotong kuku kaki pada bayi yang baru lahir dan biarkan kuku itu tumbuh dengan alami selama beberapa waktu sehingga cukup aman untuk dipotong.
Alas kaki terlalu sempit
Penyebab paling umum terjadinya cantengan pada bayi adalah pemakaian kaus kaki atau sepatu yang terlalu sempit. Kondisi ini akan membuat kuku jari kaki akan menekan satu sama lain sehingga pada kuku tertentu akan masuk ke dalam kulit dan menyebabkan terjadinya cantengan.
Cedera
Bayi yang kehilangan kuku atau terluka karena suatu hal akan mudah terkena cantengan saat kuku tersebut tumbuh melengkung ke dalam kulit.
Infeksi
Terjadinya infeksi pada kulit di sekitar kuku juga bisa menyebabkan terjadinya cantengan. Infeksi jamur pada kuku dapat menyebabkan perkembangan kuku jari kaki yang melebar atau menebal.