Pexels/Public Domain Pictures
Yang terpenting, jangan sekalipun tergoda untuk memecahkan bisul sendiri tanpa memerlukan bantuan dokter ya. Sebab, jika tidak ditangani dengan tepat, bisul yang dipaksakan pecah dapat menyebabkan terjadinya infeksi dan bakteri yang menyebar ke tempat lain.
Berikut tips dari Popmama.com untuk menangani bisul pada bayi dengan cara yang tepat dan aman:
Kompres dengan air hangat
Dilansir dari kidshealth.org.nz, untuk mengatasi bisul pada bayi, Mama dapat melakukan metode kompres dengan air hangat hingga bengkak pada bisul mengempis. Caranya, ambil kain bersih yang permukaannya lembut, lalu basahi dengan menggunakan air hangat. Letakkan pada area bisul selama beberapa menit dan ulangi cara ini setidaknya tiga hingga empat kali sehari.
Bersihkan bisul yang pecah
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bisul dapat dengan mudah menyebar ke bagian tubuh mana pun, bahkan kepada orang lain. Karena itu, saat membersihkan darah dan nanah dari bisul yang pecah, sebaiknya gunakan kapas yang dicelup dengan cairan antiseptik terlebih dahulu. Kemudian cuci bersih, lalu tutupi luka dengan perban steril.
Utamakan kebersihan tangan Mama dan cucilah dengan sabun hingga bersih sebelum dan sesudah melakukan perawatan ini.
Berikan obat pereda sakit
Cara yang ini satu hanya boleh dilakukan jika memang benar-benar perlu untuk meredakan rasa sakit. Namun, sebelum melakukannya sebaiknya Mama berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang menangani anak ya.
Meski bisa ditangani sendiri, tetapi segera bawa bayi ke dokter saat Mama menjumpai adanya bisul di sekitar area pada mata. Karena jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat dikhawatirkan terjadi infeksi yang parah yang menyebabkan terjadinya penyebaran bakteri di dalam mata.