Perawatan berikut diberikan kepada bayi sebelum memulai perawatan untuk intususepsi:
- Cairan infus diberikan pada bayi yang mengalami dehidrasi akibat intususepsi,
- Selang nasogastrik dimasukkan ke dalam perut untuk mengeluarkan udara dan isi perut karena dapat membuat bayi lebih nyaman,
- Antibiotik diberikan untuk mengurangi risiko infeksi usus.
Setelah bayi stabil, dokter dapat memulai perawatan berikut untuk meredakan usus yang terkelupas:
Perawatan awal untuk intususepsi adalah enema udara. Barium enema atau saline enema juga dapat digunakan untuk memperbaiki usus. Udara, barium, atau garam dilepaskan ke rektum melalui tabung dan mengoreksi usus.
Operasi intususepsi diindikasikan jika usus tidak kembali normal setelah enema udara atau jika bayi tidak cukup sehat untuk menjalani prosedur ini.
Intususepsi dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani tepat waktu. Namun, sebagian besar bayi yang menerima perawatan dalam waktu 24 jam dapat pulih sepenuhnya.
Prognosis dapat bervariasi tergantung pada tingkat kerusakan di usus. Hanya 10 persen bayi yang mengalami intususepsi jangka panjang.
Bayi dengan kerusakan usus yang signifikan dan reseksi besar (operasi pengangkatan) mungkin memiliki masalah jangka panjang.
Pengangkatan segmen besar usus dapat mengganggu penyerapan cairan dan nutrisi. Si Kecil dapat membutuhkan suplementasi jangka panjang dengan nutrisi intravena dan larutan berkalori tinggi.
Intususepsi dapat diobati dengan enema dalam banyak kasus. Perawatan dini dapat mencegah komplikasi.
Kenali gejalanya pada bayi dan bila Mama tidak yakin, tidak ada salahnya memeriksakan si Kecil ke dokter. Jika ditangani dengan cepat dan tepat, intususepsi pada bayi dapat diobati.
Itu penjelasan soal intususepsi pada bayi, gejala, penyebab, dan penanganannya. Semoga bermanfaat.