Penyebab Lidah Belang pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Kondisi lidah belang atau yang juga dikenal dengan geographic tongue adalah suatu kondisi yang ditandai dengan adanya guratan atau pola yang berbentuk seperti peta dibagian atas dan samping lidah. Kondisi ini juga sering kali ditemukan dibagian atas hingga samping mulut.

Lidah belang juga kerap disebut sebagai benign migratory glossitis. Melansir dari IDAI, sekitar 3% populasi umum tercatat mengalami lidah belang. Biasanya kondisi ini dikorelasikan dengan beberapa penyakit, seperti alergi pada bayi atau psoriasis pada orang dewasa.

Mengutip dari WebMD, lidah belang bersifat benign atau jinak, yang artinya kondisi ini tidak berbahaya. Lidah belang tidak ada kaitannya dengan infeksi atau bahkan kanker. Penyakit ini juga tidak menular. Jadi, baik Mama atau si Kecil tidak dapat tertular atau bahkan menularkannya.

Pada banyak kasus menurut National Library of Medicine, umumnya penyakit ini bersifat asymtomatic atau tidak bergejala. Bahkan beberapa pengidapnya tidak menyadari kondisi ini saat awal-awal terkena lidah belang.

Munculnya bercak biasanya terbentuk dalam waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, mungkin jika si Kecil terkena lidah belang, Mama baru akan menyadarinya setelah beberapa minggu sejak kemunculan bercak pertama.

Meski kerap tak bergejala dan jarang disadari kehadirannya karena sebagian besar manusia tidak memerhatikan lidahnya, tapi berikut ini gejala yang mungkin akan Mama atau si Kecil alami jika terkena lidah belang:

• Terdapat pola pada lidah yang berbentuk seperti pulau yang tidak beraturan.
• Ukuran, warna dan bentuk dari pola-pola tadi berubah dalam beberapa hari atau minggu.
• Biasanya pola muncul pada satu bagian lidah, kemudian menyebar.
• Lidah terasa lebih halus.
• Munculnya warna putih di tepian bercak.
• Timbul pola retakan di permukaan lidah.

Beberapa pengidap lidah belang, mengaku merasa nyeri pada lidah saat mengonsumsi makanan yang cukup pedas dan asam. Hal ini mungkin juga dialami oleh si Kecil. Walaupun begitu, si Kecil tetap dapat mengecap dan merasakan makanan dengan baik.

Menurut WebMD, lidah belang ini terjadi ketika bagian dari lidah si Kecil kehilangan beberapa lapisan papillae. Tapi sampai saat ini, penyebab hilangnya lapisan tersebut belum dikenali secara pasti. 

Jika Mama menemukan kasus ini pada anggota keluarga lainnya, mungkin saja hal tersebut menandakan terjadinya penyakit ini memiliki hubungan dengan genetik mama. Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko terjadinya lidah belang adalah beberapa hal ini:

• Memiliki riwayat alergi
• Manajemen stres buruk
• Punya riwayat diabetes
• Perubahan hormon
• Kekurangan vitamin dan mineral

Sebenarnya menurut IDAI kondisi ini akan berangsur baik dengan sendirinya dalam beberapa hari atau minggu. Namun jika lidah si Kecil nyeri atau kesakitan akibat kondisi ini, dokter mungkin akan meresepkan beberapa hal berikut:

• Obat pereda nyeri jika diperlukan
• Obat kumur untuk kurangi peradangan
• Salep (jika terdapat luka)
• Sumplemen vitamin

Jika setelah menggunakan beberapa obat di atas tapi si Kecil masih atau justru semakin rewel akibat rasa sakit atau nyeri pada lidahnya, maka Mama dapat kembali membawanya ke dokter gigi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Itu tadi berbagai penyebab lidah belang pada bayi dan cara mengatasinya. Apakah si Kecil pernah mengalami hal yang serupa, Ma?