Sebelum Mama mulai menerapkan metode BLW pada si Kecil, kenali dulu kelebihan dan kekurangannya, serta kemampuan bayi untuk melakukan metode ini.
Berikut beberapa keunggulan metode BLW dibandingkan dengan metode konvensional:
- Mengatur asupan nutrisi dan makanan yang masuk ke dalam mulut
- Melatih kemampuan untuk makan sendiri
- Bayi juga berlatih untuk mengunyah dan menelan
- Metode ini juga melatih bayi untuk mengonsumsi makanan sehat sejak dini
- Memperkenalkan beragam rasa dan tekstur makanan
- Mengurangi risiko obesitas karena makan berlebihan
- Mama tidak perlu menghaluskan makanan serta menyuapi bayi
- Melatih koordinasi mata dan kekuatan cengkeraman tangan bayi
Namun metode BLW juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain:
- Alih-alih makan, bayi mungkin akan melempar-lempar atau bermain dengan makanannya
- Kesulitan untuk mengunyah sampai halus, sehingga berisiko bayi tersedak
- Berisiko mengalami kekurangan gizi karena ia tidak makan sebanyak yang seharusnya.
Setiap Mama mungkin khawatir jika bayi akan tersedak bila menelan makanan yang terlalu besar. Tetapi selama bayi sudah bisa duduk tegak, mereka tidak akan tersedak. Saat bayi bisa mengontrol jumlah makanan yang masuk ke dalam mulut dan menelannya, risiko tersedak menjadi minimal.
Penting untuk diingat, si Kecil harus didampingi saat makan, ya.
Demikian juga soal asupan nutrisi, orangtua pasti khawatir jika bayinya tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Mama dianjurkan untuk tetap memberikan makanan yang dihaluskan pada awal penerapan BLW dan tetap memberikan ASI agar nutrisinya terpenuhi.