Perkembangan Bayi Usia 11 Bulan 1 Minggu: Saatnya Mempertajam Nalar

Tiap orangtua membawa latar belakang pengasuhan yang berbeda-beda. Jelang usia anak-anak ini, Mama dan Papa perlu menyepakati pola asuh dan kedisiplinan anak. Perbedaan pola asuh antara Mama dan Papa adalah hal yang baik, dan penting untuk saling menghormati dan menghargai.

Memiliki pendapat kuat masing-masing adalah hal yang baik. Itu artinya baik Mama maupun Papa peduli tentang bagaimana bayi diajarkan berperilaku dan didisplinkan, serta kontribusi masing-masing orangtua dalam proses itu.

Jika salah satu merasa tidak setuju dengan metode atau aturan tertentu, lebih baik bicarakan secara terbuka ketimbang mengkritik, melemahkan pendapat satu sama lain atau diam-diam kesal terhadap pasangan. Jelaskan kekhawatiran Anda dan jangan menghakimi ide-ide pasangan Anda. Sampaikan bahwa perlunya orangtua sepakat dan konsisten dengan cara yang sama agar mendisiplinkan anak bisa berjalan lebih efektif.

Ingatlah, tiap anak punya pribadi yang unik, yang berbeda karakternya satu sama lain. Strategi pengasuhan pun telah berubah sejak Anda masih anak-anak. Di masa sekarang, mungkin ada strategi-strategi baru yang lebih efektif yang tidak Anda sadari.
 

Banyak pertanyaan dari orangtua, apakah jelang usia satu tahun ini bayi perlu diajarkan pelatihan toilet? Jawabannya: belum. Sebaiknya tunggu sampai usia anak 18 hingga 24 bulan, saat kontrol kandung kemih anak lebih bisa terkendali.

Banyak ahli berpendapat, sesungguhnya secara periode perkembangan, anak akan secara alami siap melakukan pelatihan toiletnya sendiri. Ada beberapa tanda yang menunjukkan si Kecil siap melakukan pelatihan toilet:

• Frekuensi buang air yang cukup teratur dan bisa diprediksi,
• kemampuan menunggu setidaknya dua jam untuk buang air kecil,
• kemampuan untuk benar-benar mengosongkan kandung kemih saat buang air kecil,
• mampu membantu Mama menarik celananya ke atas-bawah sendiri,
• bisa naik dan turun dari toilet atau kursi toilet,
• pemahaman kata-kata terkait toilet,
• kemampuan mengikuti instruksi sederhana.

Dalam hal kesiapan emosional, lihatlah tandanya saat anak mulai sadar tentang popoknya. Misalnya, dengan berjongkok di sudut ruangan, atau memberitahu Mama dengan kata-kata dan gerak tubuh bahwa ia sedang buang air kecil atau buang air besar. Dengan tanda ini, beberapa anak di usia 11 bulan dianggap sudah siap mempelajari pelatihan toilet.