Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Freepik
Freepik

Permainan peek-a-boo atau cilukba menjadi permainan yang disukai oleh banyak anak. Seorang peneliti dari University of Cambridge, James Russel, menyatakan bahwa alasan anak-anak suka bermain cilukba adalah karena berpikir orang lain tidak bisa melihat mereka.

Jadi, ketika orang dewasa menutup wajahnya sambil berkata 'ciluk' anak-anak akan merasa mereka jadi tidak terlihat dan kita menghilang, lalu setelah kita berkata 'ba' mereka akan kaget dan berpikir bahwa kita muncul kembali. 

Permainan cilukba ini terasa sederhana bagi orang dewasa tapi ternyata bagi bayi sangat menyenangkan dan bahkan bermanfaat untuk perkembangannya, lho!

Cilukba bisa jadi stimulus yang penting untuk berbagai aspek tumbuh kembang bayi salah satunya untuk mengenalkan tentang objek permanen. Untuk selengkapnya, berikut Popmama.com telah rangkum soal permainan cilukba bisa kenalkan objek permanen pada bayi.

1. Memberi pemahaman tentang objek permanen

Freepik/jcomp

Object permanence atau objek permanen adalah pemahaman bahwa orang dan objek atau benda akan tetap ada meskipun tidak terlihat. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh psikolog perkembangan Jean Piaget sebagai tonggak kognitif utama selama tahap sensorimotor (bayi lahir hingga dua tahun).

Menurut tahapan perkembangan Piaget, bayi di bawah delapan bulan belum memahami konsep object permanence, sehingga mereka sering kehilangan minat terhadap suatu objek begitu objek tersebut menghilang dari pandangan.

Jadi dapat dikatakan bayi akan merasa bahwa orang atau benda hilang ketika hilang dari pandangan mereka. 

Permainan cilukba ini bisa jadi cara untuk mengembangkan atau memberi pemahaman pada bayi bahwa meskipun ia tidak dapat melihat sesuatu bukan berarti orang atau benda tersebut hilang sepenuhnya. Konsep object permanence ini penting dalam perkembangan kognitif bayi, Ma. 

2. Membangun bonding antara bayi dan orangtua

freepik/pch.vector

Bermain cilukba bisa menjadi momen untuk membangun bonding atau ikatan antara si Kecil dengan Mama dan Papa. Gelak tawa dan perasaan bahagia ketika bermain cilukba bisa menjadi memori baik untuk bayi dan orangtua. 

Selain itu, melalui permainan cilukba ini juga rasa kepercayaan si Kecil pada Mama dan Papa bisa tumbuh. Bayi akan merasa jika Mama dan Papa akan selalu berada di dekatnya dan selalu kembali setelah hilang dari pandangan.

3. Melatih bayi berinteraksi dengan orang lain

Freepik/jcomp

Anak bisa sulit dan takut berinteraksi jika tidak terbiasa, oleh karena itu sedari bayi perlu dilatih untuk berinteraksi dengan orang lain agar nantinya ia bisa bersosialisasi dengan lingkungannya.

Bermain cilukba bisa jadi cara untuk melatih bayi berinteraksi dengan orang lain karena permainan ini mengharuskan bayi melakukan kontak mata dan fisik dengan orang lain.

4. Merangsang berbagai indra tubuh

Freepik/jcomp

Saat bermain cilukba, berbagai indra seperti penglihatan dan pendengaran bayi akan terstimulasi. Melalui permainan cilukba, bayi akan belajar untuk melihat ekspresi wajah orang lain dan terbiasa mendengar suara-suara. 

5. Melatih fokus bayi

Freepik.com/freepik.diller

Permainan cilukba juga bisa melatih konsentrasi bayi, ini karena bayi akan memperhatikan wajah dan gerak-gerik kita dan menunggu kita mengatakan "ba!"

Selain itu, bayi juga bisa belajar untuk memprediksi atau memperhitungkan sesuatu hal karena saat cilukba ia bisa belajar memprediksi kapan wajah Mama akan muncul.

Itu tadi penjelasan soal permainan cilukba bisa kenalkan objek permanen pada bayi.Jadi jangan bosan untuk ajak si Kecil main cilukba, ya, karena banyak sekali manfaatnya.

Editorial Team