freepik/azerbaijan_stockers
Hati ayam mengandung berbagai manfaat baik yang dibutuhkan si Kecil. Anemia bisa menyerang siapa saja termasuk bayi dan kondisi tersebut dapat dicegah dengan zat besi dan vitamin B12 pada hati ayam. Selain itu, kedua nutrisi tersebut membantu tubuh untuk memproduksi sel darah merah sehingga penyebaran oksigen pun merata hingga ke seluruh tubuh.
Kesehatan indra penglihatan bayi dapat dijaga melalui vitamin A yang tinggi. Kandungan vitamin C mencegah bayi dari risiko terpapar berbagai jenis infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh si Kecil agar tidak mudah terserang penyakit.
Lemak baik, kolin, dan protein di dalam hati ayam membangun sistem saraf dan kinerja otak yang optimal. Asam amino berperan dalam menyusun protein yang dibutuhkan untuk membangun, memperbaiki, dan memelihara jaringan tubuh.
Selain itu, asam amino seperti tirosin dan triptofan berperan dalam produksi neurotransmitter yang membuat suasana hati bayi lebih tenang, pola tidurnya lebih teratur, serta berpengaruh pada daya tangkap dalam proses belajar dan kognisi.
Glutamin yang ada di dalam asam amino melindungi dinding usus dan mendukung perkembangan probiotik yang sehat sehingga kecil kemungkinan bayi terserang gangguan sistem pencernaan melalui konsumsi hati ayam.
Bayi kerap kali mengalami luka karena lapisan kulitnya masih sensitif. Zink pada hati ayam berperan dalam mempercepat penyembuhan luka yang terjadi di dalam maupun luar tubuh. Selain itu, zink juga memperbaiki DNA dan menjaga kesehatan tulang.
Hati ayam termasuk dalam makanan dengan kalori rendah sehingga mengenyangkan dan menjaga kenaikan berat badan si Kecil lebih stabil. Kandungan seleniumnya mencegah bayi dari gangguan kardiovaskular seperti penyakit jantung, stroke, dan kolesterol tinggi.