12 Aktivitas untuk Melatih Keterampilan Motorik Bayi

Keterampilan motorik si Kecil dapat dilatih dengan berbagai kegiatan

7 Maret 2024

12 Aktivitas Melatih Keterampilan Motorik Bayi
freepik/peoplecreations

Keterampilan motorik bayi akan berkembang dengan pesat di satu tahun pertama kehidupannya. Mama dapat mengoptimalkannya dengan mengikuti tahapannya serta melatih secara perlahan. 

Ada dua jenis keterampilan motorik yang terbentuk pada si Kecil, yakni keterampilan motorik kasar dan halus.

Keterampilan motorik halus meliputi gerakan yang melibatkan otot-otot kecil khususnya jari-jari tangan, seperti menyusun blok, menggambar, memindahkan benda, dan lain-lain.

Berbeda dengan keterampilan motorik kasar yang melibatkan otot-otot besar seperti tungkai, lengan, dan tubuh yang penting untuk aktivitas fisik seperti berjalan, melempar, dan sebagainya.

Untuk melatih kemampuan motorik si Kecil, berikut Popmama.com telah merangkum aktivitas untuk melatih keterampilan motorik bayi yang dapat Mama terapkan. Disimak, yuk, Ma!

1. Tengkurap

1. Tengkurap
pexels/sunhavihoang

Melakukan tummy time atau meletakkan si Kecil tengkurap penting dilakukan. Manfaat tummy time ini beragam, mulai dari memperkuat otot leher dn bahu, mencegah bintik datar di belakang kepala bayi.

Keterampilan motorik si Kecil juga dilatih saat tengkurap sebab si Kecil perlu menggunakan otot dan kekuatan untuk mengangkat kepalanya.

2. Menggulingkan bola

2. Menggulingkan bola
freepik/pch.vector

Mama dapat ajak si Kecil bermain oper bola atau menggulingkan bola untuk melatih keterampilan motoriknya. Bantu si Kecil berada di posisi duduk kemudian gulingkan bola berbahan karet atau kain ke arahnya.

Biarkan si Kecil mencoba memegang bola yang diberikan, kemudian ajarkan si Kecil untuk kembali menggulingkan bola ke arah Mama.

3. Menyusun balok

3. Menyusun balok
Pexels/cottonbro studio

Balok susun merupakan permainan yang dapat mengasah keterampilan motoriknya, terutama motorik halus. Mama dapat ajarkan si Kecil untuk membuat menara dari susunan balok. 

Mama juga dapat melatih motorik kasarnya dengan membuat si Kecil menghampiri balok yang sudah setengah jadi jika ingin menyelesaikan susunannya.

4. Bergerak bebas

4. Bergerak bebas
Freepik/freepik

Salah satu kunci dari perkembangan motorik kasar bayi adalah banyak eksplorasi gerakan. Mama dapat tempatkan si Kecil di ruangan terbuka untuk memberi mereka kesempatan menggerakkan tangan dan kakinya secara bebas.

Biarkan si Kecil bermain sendiri di atas matras untuk mengeksplorasi kemampuannya, namun tetap harus diperhatikan setiap saat, ya, Ma.

5. Mencari mainan di dalam kotak

5. Mencari mainan dalam kotak
freepik/freepik

Jika si Kecil sudah bisa duduk baik dibantu atau tanpa bantuan, Mama dapat melatih kemampuan sensorik dengan membuat kotak mainan. Biarkan si Kecil mencoba untuk eksplorasi isi kotaknya dan mencari mainan kesukaannya.

Editors' Pick

6. Bermain kantung sensorik

6. Bermain kantung sensorik
Pinterest/Mom Junction

Untuk melatih keterampilannya, Mama juga dapat membuat tas sensorik yang dapat dimainkan sata si Kecil tengkurap di matras. Tas sensorik ini dapat membantu si Kecil agar lebih aktif meski bermain sendiri serta meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan si Kecil.

Mama dapat membuat dari tas ziplock transparan kemudian diisi manik-manik, kancing dan air. Tutup dengan rapat agar airnya tidak bocor.

7. Melukis

7. Melukis
Freepik/prostooleh

Lukisan seni dapat membantu si Kecil untuk menggerakan otot tangannya saat melukis serta mengembangkan keterampilan motoriknya. Mama dapat menstimulasi sensoriknya dengan warna-warna cerah.

Melukis juga dapat mengembangkan keterampilan motorik kasarnya karena memegang alat lukis serta cat yang bertekstur. Tetap awasi si Kecil agar tidak memasukan cat ke dalam mulutnya, Ma.

8. Menendang balon atau bola

8. Menendang balon atau bola
freepik/pch.vector

Menendang balon atau bola angin dapat membantu perkuat otot kaki si Kecil, Ma.

Letakkan si Kecil di area matras bermain kemudian berikan area sekelilingnya balon atau bola. Menendang akan membuat si Kecil meningkatkan kemampuan dan perkembangan fisiknya.

9. Menarik mobil-mobilan atau boneka

9. Menarik mobil-mobilan atau boneka
freepik/freepik

Jika sudah mulai berjalan, si Kecil akan lebih aktif dan banyak berpindah-pindah tempat.

Untuk melancarkan kemampuan berjalannya, Mama dapat berikan si Kecil mainan mobil-mobilan yang bisa ditarik atau berikan si Kecil boneka dengan tali di lehernya. Biarkan si Kecil menarik mainannya kesana dan kemari.

10. Memanjat atau mendorong kotak

10. Memanjat atau mendorong kotak
freepik/freepik

Memanjat dapat membantu si Kecil mengembangkan otot tangan dan kakinya. Mama dapat melatih dengan karton atau kotak plastik kosong yang diisi dengan benda acak agar si Kecil tidak terjatuh.

Kotak ini dapat dipakai menjadi alat untuk mendorong, memanjat, atau digunakan sebagai penyangga.

11. Masuk ke terowongan buatan

11. Masuk ke terowongan buatan
Pinterest/Mom Junction

Aktivitas ini akan melatih si Kecil dalam menghadapi rintangan serta eksplorasi di tempat asing.

Mama dapat membuat terowongan buatan dengan selimut yang diletakkan di antara dua kursi. Biarkan si Kecil menjelajahi area gelap tersebut untuk melatih rasa penasarannya.

12. Main di atas matras bertekstur

12. Main atas matras bertekstur
freepik/krakenimages.com

Area yang bertekstur dapat melatih kemampuan motorik dan sensorik si Kecil. Mama dapat letakkan si Kecil di matras yang bertekstur, kemudian berikan mainan dengan tekstur yang bermacam-macam di sekelilingnya.

Pastikan mainan yang dipilih cukup besar untuk menghindari ditelan.

Waktu Ideal untuk Melatih Kemampuan Motorik

Waktu Ideal Melatih Kemampuan Motorik
freepik/krakenimages.com

Keterampilan motorik bayi dapat dilatih dengan melakukan berbagai kegiatan yang menyenangkan dan interaktif. Selain menguji kemampuannya, aktivitas yang beragam juga dapat melatih kemampuan bersosialisasinya.

Melansir World Health Organization, bayi idealnya melakukan aktivitas selama beberapa jam dalam sehari untuk meningkatkan keterampilan motoriknya. Paling tidak, Mama dapt luangkan waktu paling sedikit tiga sampai lima menit dalam satu aktivitas atau permainan.

Beberapa keterampilan motorik kasar yang juga harus diperhatikan di tahun pertama kehidupannya adalah merangkak, tengkurap, duduk sendiri, menggenggam sesuatu, berdiri dan mengambil langkah kecil tanpa bantu, mendorong hingga menarik sesuatu.

Demikian beberapa aktivitas untuk melatih kemampuan motorik bayi yang dapat Mama lakukan di rumah. Semoga bermanfaat, Ma!

Baca juga:

The Latest