Skin to Skin, Bonding Orangtua dan Anak yang Punya Banyak Manfaat

Bukan hanya membangun ikatan, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan si Kecil

1 Februari 2024

Skin to Skin, Bonding Orangtua Anak Pu Banyak Manfaat
Popmama.com/Salsyabila Sukmaningrum
Konferensi Pers Transpulmin 'A Touch to Remember' di Jakarta, Rabu (31/1/24).

Membangun ikatan emosional (bonding) sangat penting dilakukan agar hubungan antara Mama dan anak dapat tetap terjaga. Dalam hal ini, Mama perlu banyak berinteraksi dan melakukan aktivitas dengan anak, salah satunya dengan cara skin to skin contact sebagai salah satu wujud cinta kasih.

Skin to skin contact ini perlu dilakukan sejak si Kecil lahir dan tidak terbatas waktunya, sebab sentuhan Mama memiliki banyak sekali manfaat untuk anak.

Dalam Konferensi Pers Transpulmin 'A Touch to Remember' di Menteng, Jakarta, Rabu (31/1/24), para ahli menuturkan betapa pentingnya membangun bonding terutama dengan skin to skin contact untuk tumbuh kembang anak.

BerikutPopmama.com telah merangkum informasinya yang dapat Mama ketahui. Simak, yuk, Ma!

Mental Load: Mama Punya Peran Vital dalam Keluarga

Mental Load Mama Pu Peran Vital dalam Keluarga
Popmama.com/Salsyabila Sukmaningrum
Konferensi Pers Transpulmin 'A Touch to Remember' di Jakarta, Rabu (31/1/24).

Peran Mama dalam keluarga sangatlah vital. Mental load yang dimiliki Mama sejatinya lebih banyak daripada Papa. Mental load merupakan segala keseluruhan kumpulan detail yang dikelola serta keputusan yang harus diambil Mama dalam sehari.

Menurut dr. Orissa Anggita Rinjani, M.Psi, dari 89% contoh kasus, Mama memegang peran paling banyak dalam mengurus anak, bisa dalam hal membuat janji ke dokter, membuat bekal anak, mengikuti informasi sekolah anak di grup orangtua, dan lain-lain. 

"Sebenarnya secara tidak langsung saat ini (kita) banyak mengekspresikan hal yang diketahui oleh Ibu, padahal sebenarnya mungkin kita bisa membagi (pada Papa),"  kata dr. Orissa.

Editors' Pick

Selain Kualitas Bonding, Jangan Lupakan Pentingnya Kuantitas

Selain Kualitas Bonding, Jangan Lupakan Penting Kuantitas
Freepik/bristekjegor

Dalam membentuk ikatan emosional antara orangtua dan si Kecil, perlu terjalin hubungan baik dengan melakukan banyak aktivitas dan kegiatan bersama.

Namun, bagaimana jika Mama merupakan seseorang yang berkarier di kantor? 

Pertanyaan ini mungkin banyak dilontarkan oleh Mama yang bekerja. Meski banyak menghabiskan waktu untuk bekerja, sebisa mungkin Mama harus luangkan waktu untuk si Kecil agar bonding semakin kuat.

"Walaupun kita sering dengar quality over quantity, tetap harus ada bare minimum quality yang perlu disisihkan setiap hari supaya kualitas itu terjaga," kata dr Orissa.

Mama dapat luangkan waktu 15-20 menit setiap harinya untuk membangun ikatan dengan anak. Jadi, kebutuhan bonding dengan anak ini tetap harus konsisten berjalan setiap harinya agar ikatannya kuat. 

Salah satu bentuk menumbuhkan rasa bonding yang dapat dilakukan oleh Mama adalah memberikan skin to skin contact pada anak, terutama saat anak belum bisa berbicara di mana kontak fisik merupakan cara komunikasi paling kuat dengan anak.

Skin to Skin Contact Tumbuhkan Hormon Cinta

Skin to Skin Contact Tumbuhkan Hormon Cinta
freepik/yanalya

Sentuhan merupakan bahasa pertama bayi kepada Mama. Saat lahir, bayi belum bisa berbicara atau mengungkapkan perasaannya dan kontak fisik merupakan bahasa pertama yang menjadi penghubung antara bayi dan orangtua.

“Saat bayi lahir, sentuhan dulu baru penciuman. Bahkan bayi baru lahir kemampuan penglihatannya itu sangat terbatas,” kata dr. Dimple Nagrani, Sp. A, Rabu (31/1/24).

Bayi yang baru lahir benar-benar akan mengenal Mama lewat sentuhan terlebih dahulu. Itulah mengapa sentuhan sangat penting untuk membangun ikatan antara Mama dan anak.

“Setiap kali bersentuhan, hormon oksitosinnya tinggi sekali,” ungkap dr. Dimple.

Skin to skin contact juga dapat menumbuhkan hormon oksitosin atau hormon cinta. Beberapa manfaat hormon oksitosin ialah:

  • Membuat anak jauh lebih stabil, 
  • Lebih merasa nyaman saat berada di dekat Mama,
  • Meningkatkan sistem imun si Kecil. 

Sentuhan Juga Efektif Sembuhkan Penyakit

Sentuhan Juga Efektif Sembuhkan Penyakit
Pexels/Juan Pablo Serrano

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Skin to skin contact bukan hanya menumbuhkan ikatan antara Mama dan anak, tetapi juga berpengaruh dengan kondisi tubuh si Kecil secara medis.

“Bayi-bayi yang disentuh jauh relatif lebih sehat dan jarang sakit,” pukas dr. Dimple.

Dr. Dimple Nagrani, Sp.A mengungkapkan banyak penelitian yang membuktikan bayi yang lahir prematur akan mendapat perawatan lebih singkat saat melakukan sentuhan dan mendapat kehangatan dari Mama.

Dengan ini, sentuhan dengan bayi juga dapat menjadi obat yang sangat efektif. Selain untuk si Kecil, sentuhan juga bermanfaat untuk Mama dan Papa terutama dalam menurunkan angka depresi.

Postpartum depression itu ternyata bisa menurun sekali hanya dengan menyentuh dan memeluk anak kita,” tambahnya.

Sentuhan dapat menenangkan pikiran, terutama dengan orang terkasih. Bukan hanya pada anak, tetapi sentuhan dari pasangan juga bisa menjadi penenang, Ma.

Skin to Skin Contact Penting Dilakukan Sejak Dini

Skin to Skin Contact Penting Dilakukan Sejak Dini
Popmama.com/Salsyabila Sukmaningrum
Konferensi Pers Transpulmin 'A Touch to Remember' di Jakarta, Rabu (31/1/24).

Skin to skin contact merupakan salah satu cara bonding yang dapat dilakukan pada anak. Selain menumbuhkan koneksi, Mama juga dapat memberikan kehangatan pada si Kecil.

Aubry Beer, seorang presenter dan publik figur yang juga seorang Mama punya ritual khusus dengan anaknya untuk menjaga bonding.

Ia rutin memijat anaknya sambil membacakan cerita sebelum tidur. Dengan hal ini, anak akan merasa terbiasa memiliki ikatan dengan Mama.

“Dengan itu (memijat dengan balsem) kan juga sudah terasa hangat,  ya, untuk anak-anak. Apalagi ditambahkan dengan skin to skin contact yang tentunya sangatlah penting ya untuk menambah kehangatan juga di anak-anak kita,” kata Aubry Beer.

Menurut Aubry, bonding yang dilakukan dirinya dengan anak-anaknya menjadi berkualitas dengan rutin melakukan skin to skin contact. Melakukan rutinitas yang sama setiap malam juga membuat anak Aubry lebih peka dengan meminta dilakukan ‘ritual’ mereka sebelum tidur dengan kode gerakan karena si Kecil belum bisa berbicara. 

Nah, itu dia pentingnya bonding dengan skintoskincontact yang dapat Mama praktikkan pada si Kecil. Bukan hanya sentuhan biasa, skin to skincontact merupakan wujud betapa kuatnya koneksi antara Mama dan si Kecil.

Semoga informasi di atas dapat menambah pengetahuan Mama, ya!

Baca juga:

The Latest