Wasting dapat dengan mudah dikenali dengan badan si Kecil yang terlihat sangat kurus. Karena kekurangan gizi ataupun mengalami gizi buruk. Berat badan bayi yang mengalami wasting umumnya lebih rendah jika dibandingkan dengan tinggi badan maupun lingkar lengan atasnya.
Dikutip dari Kementerian Kesehatan, berat badan yang rendah pada penderita wasting terjadi akibat dari penurunan berat badan dalam jangka waktu tertentu, hingga total berat badannya jauh dibawah kurva pertumbuhan.
Penyebab wasting sendiri adalah karena asupan kualitas serta kuantitas gizi pada anak maupun bayi masih belum memadai. Umumnya, penderita wasting akan lebih sering terkena penyakit infeksi. Salah satu penyakit yang sering dialami penderita wasting adalah diare.
Perlu digaris bawahi, wasting ternyata menyimpan risiko kematian yang paling tinggi jika tidak ditangani dengan benar.
Sedangkan, stunting adalah kondisi yang ditandai oleh tinggi badan anak yang lebih pendek jika dibandingkan dengan anak seusianya. Perbedaanya terletak pada kurun waktu terjadinya, wasting memiliki jangka waktu yang lebih singkat jika dibandingkan stunting. Stunting sendiri adalah kondisi kekurangan gizi kronik (jangka panjang).
Perlu diingat, menurut Kementerian Kesehatan, penderita stunting bisa saja memiliki badan yang gemuk dan berat yang normal, hanya tingginya saja yang lebih pendek.