Agar Mama tidak bingung, berikut daftar makanan yang mengandung serat yang bisa dimasukkan dalam menu MPASI:
1. Biji-bijian dan sereal
Mama dapat memasukkan sereal dan biji-bijian ke dalam makanan bayi saat mereka mulai makan makanan padat. Ini akan menambah variasi dalam makanan dan memastikan asupan serat bersama dengan nutrisi penting lainnya. Beberapa pilihan yang bisa Mama coba adalah oatmeal, beras merah, barley, gandum utuh, dan jagung.
2. Sayuran
Bayi dapat mengonsumsi semua sayuran cukup banyak pada awal mulai makanan padat. Sayuran merupakan sumber mikronutrien dan serat makanan yang baik. Selain itu, sayuran tidak tinggi karbohidrat sederhana.
Beberapa sayuran berserat tinggi yang bisa Mama coba untuk si kecil adalah bayam, brokoli, buncis, edamame, ubi jalar, jagung, dan wortel. Berikan sayuran ini dalam kondisi matang dan dihaluskan karena bayi mungkin kesulitan mencerna sayuran mentah.
3. Buah-buahan
Buah-buahan mengandung serat makanan dan juga beberapa mikronutrien. Mama dapat menambahkan satu buah sehari ke dalam makanan bayi. Beberapa buah berserat tinggi yang bisa dipertimbangkan adalah semangka, apel, pisang, stroberi, dan blackberry.
4. Buah-buahan kering
Buah-buahan kering berpotensi bahaya tersedak untuk bayi sekitar usia 6-12 bulan. Tetapi Mama bisa menyajikannya dalam bentuk yang dimasak dan dihaluskan. Setelah bayi mulai mengonsumsi finger food, Mama dapat memasak buah-buahan kering atau memotongnya menjadi potongan-potongan kecil untuk memberi makan bayi. Beberapa pilihan serat tinggi adalah plum, aprikot, kurma, dan buah ara.
5. Kacang-kacangan dan polong-polongan
Kacang-kacangan dianggap sebagai sumber protein dan zat gizi mikro yang baik seperti zat besi, kalium, dan folat. Namun, ini juga merupakan sumber serat makanan yang baik. Beberapa pilihan dari kelompok makanan ini yang dapat Mama masukkan dalam makanan bayi adalah kacang merah, kacang polong, lentil, dan buncis.