Kulit bayi masihlah sangat sensitif. Maka itu, tak heran jika di tahun pertama awal kehidupannya, bayi seringkali mengalami alergi atau pun iritasi akibat kontak dengan benda-benda dan udara di sekitarnya.
Salah satu jenis iritasi yang seringkali dialami bayi adalah ruam popok. Sesuai namanya, ruam popok terjadi pada bagian-bagian yang terpapar popok, seperti selangkangan atau pun pantat.
Ruam popok lebih banyak diderita oleh bayi perempuan. Gejalanya beragam, mulai dari kemerahan ringan hingga luka terbuka. Umumnya ruam popok terjadi setelah pengenalan makanan padat, tepatnya di usia enam hingga 12 bulan, dan berkaitan dengan perubahan pola makan dan buang air si Kecil.
Ternyata, ruam popok tak sekadar gatal atau luka akibat popok yang lembap dan mengiritasi kulit lho, Ma. Berikut Popmama.com merangkum beberapa jenis ruam popok berdasarkan penyebabnya, dilansir dari livestrong.com:
