Seledri adalah tanaman yang banyak digunakan di berbagai resep-resep makanan di berbagai belahan dunia. Rasanya yang unik, menambah kesedapan masakan. Tak terkecuali berbagai masakan yang biasa disajikan di rumah, misalnya soto atau sayur sop.
Seledri juga bisa bahan MPASI lho, Ma. Nutrisi di dalam seledri sangatlah kaya, sehingga baik untuk menunjang kesehatan dan tumbuh-kembang bayi mama.
Berikut Popmama.com merangkum manfaat seledri untuk bayi, dilansir dari Parenting Healthy Babies:
The National Nutrient Database dari the United States Department of Agriculture menemukan ada banyak nutrisi dalam 100 gram seledri, antara lain:
Dari nutrisi-nutrisi tersebut, konsumsi seledri dapat memberikan manfaat untuk bayi, di antaranya adalah:
Seperti yang sudah dijabarkan di atas, seledri kaya akan vitamin dan mineral. Ketika dikonsumsi langsung, vitamin dan mineral ini diserap oleh tubuh tanpa melalui proses pemasakan yang dapat mengurangi kadar gizinya. Vitamin dan mineral ini penting untuk tumbuh-kembang si Kecil.
Namun, karena seledri rawan membuat tersedak, Mama dianjurkan untuk memasaknya sebentar saja agar seledri menjadi lebih lunak.
Selain kandungan vitamin dan mineralnya yang kaya, seledri juga mengandung antioksidan tinggi. Menyajikan seledri secara teratur akan melindungi tubuh bayi dari berbagai penyakit dan kerusakan sel serta DNA yang diakibatkan karena radikal bebas.
Gangguan pencernaan kerapkali dialami oleh bayi dan anak-anak. Biji seledri berfungsi sebagai obat yang sangat baik untuk mengatasi gangguan pencernaan.
Bersama dengan gula, rebus biji seledri dengan air. Kemudian saring dan berikan pada bayi sedikit saja. Karena bijinya memiliki rasa dan aroma langu yang cukup kuat, dianjurkan untuk menambahkan setengah sendok teh gula ke dalamnya untuk menetralkan rasa.
Di usia yang masih sangat dini, sistem imun tubuh bayi masihlah rentan. Seledri merupakan sumber vitamin C yang baik. Vitamin C memiliki peran penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Dengan sistem kekebalan tubuh yang kuat, maka si Kecil akan memiliki perlindungan yang lebih baik terhadap kuman yang menyerang.
Di usianya yang masih muda, bayi dan anak-anak rentan terhadap berbagai penyakit yang mengganggu saluran pernapasan. Misalnya flu, batuk, sinusitis, asma, bronkitis, bahkan TBC.
Konsumsi seledri secara teratur dapat mengatasi gangguan-gangguan tersebut. Mama bisa memberikan seledri ke dalam campuran MPASI atau mencampurnya dalam kaldu yang Mama buat.
Pilih seledri segar dan segera dimasak setelah dicuci dan dipotong karena seledri cepat membusuk. Hindari memberikan seledri mentah begitu saja pada bayi karena rawan tersedak. Campurkan dengan bubur atau haluskan terlebih dahulu.
Itu dia manfaat seledri untuk bayi yang bisa Mama campurkan dalam MPASI. Semoga bermanfaat!