Mengingat ada dampak serius dari tindak bullying, penting untuk orangtua meningkatkan kesadaran tentang masalah ini dan memastikan bahwa bayi merasa aman, dicintai, dan mendapat perhatian di lingkungan mereka. Hentikan tindakan mengganggu bayi hanya untuk melihat tangisannya yang lucu dan menggemaskan.
Jika bayi kerap mendapat tindakan ini dari orang lain, seperti saudara, tetangga, atau kerabat, ada beberapa hal yang bisa Mama lakukan untuk mencegah dan menghentikannya, di antaranya adalah:
Berikan pengawasan yang cermat terhadap siapa pun yang berinteraksi dengan si Kecil, termasuk tetangga, kerabat, dan saudara. Ketahui siapa yang berada di sekitar bayi dan pastikan bahwa si Kecil mendapatkan perlakuan yang baik.
Bersikap tegas dengan orang lain. Komunikasikan secara jelas bahwa Mama tidak ingin bayi mama diganggu hingga menangis karena bisa berdampak pada psikologisnya.
Meskipun bayi mungkin terlalu muda untuk memahami sepenuhnya, penting untuk mulai mengajarkan mereka tentang boundaries atau batasan sejak dini. Cara ini dapat membantu bayi tumbuh dengan pemahaman tentang perlindungan diri.
Perhatikan perubahan perilaku bayi. Jika Mama melihat tanda-tanda bahwa si Kecil sering terlihat cemas, takut, atau merasa tidak aman, periksa lebih lanjut dan cari tahu penyebabnya.
Demikian rangkuman mengenai 5 dampak negatif bullying pada bayi. Yuk, pastikan si Kecil berada di lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang agar ketika besar nanti tumbuh menjadi anak aktif dan percaya diri!