Sebenarnya tidak ada cara untuk melatih tidur, namun diketahui banyak orangtua menemukan beberapa metode latihan tidur yang dapat bekerja untuk bayi mereka. Metode-metode tersebut meliputi:
1. Cry it out (CIO)
Metode cry it out adalah metode menidurkan bayi dan membiarkannya menangis sampai tertidur tanpa bantuan apa pun dari orangtua. Namun pastikan si Kecil ditidurkan dalam keadaan perut kenyang dan suasana tidur yang aman dan nyaman.
Orangtua tidak perlu kembali mengecek bayi ke dalam kamarnya dan tinggal menunggu waktu bangun keesokan paginya atau saat memasuki waktu menyusu selanjutnya. Jika dilakukan dengan konsisten, bayi akan mulai tertidur sendiri dalam waktu tiga hingga empat malam.
2. Metode Ferber
Pilihan metode selanjutnya yang bisa Mama coba adalah metode Ferber, Ma. Metode ini hampir mirip dengan metode cry it out. Yang membedakan adalah bayi yang dibiarkan menangis selama jangka waktu tertentu dan Mama perlu memeriksanya kembali.
Jangka waktu bayi menangis bisa berbeda-beda. Selama beberapa malam, jangka waktu menangis ini bisa meningkat secara bertahap.
Tidak lupa untuk tetap memerhatikan kenyamanan yang diperkirakan bayi untuk tidur terlebih dahulu sebelum meninggalkannya sendirian.
3. Metode chair
Metode ini mungkin akan bekerja lebih baik pada bayi yang berusia lebih tua. Selain itu, metode chair dipercaya memberikan kenyamanan lebih bagi orangtua dan bayi daripada dua metode sebelumnya.
Mama atau Papa dapat duduk di kursi tepat di samping tempat tidur bayi dan menunggu si Kecil tertidur. Lakukan secara bertahap setiap harinya dengan memindahkan kursi yang akan diduduki menjauh sedikit demi sedikit hingga Mama atau Papa dapat keluar dari kamar.
Namun metode ini diketahui bisa membuat bayi lebih mudah menangis. Saat bayi tengah tertidur dengan orangtua di dalam kamar, si Kecil mungkin terkejut dan kesal saat bangun dan tidak menemukan keberadaan orangtuanya.
4. Metode bedtime fading
Jika si Kecil menangis untuk waktu yang lama sebelum tidur, bisa jadi tubuhnya mungkin belum siap untuk tidur pada waktu yang Mama tentukan. Metode bedtime fading ini dapat dimanfaatkan untuk mengubah ritme sirkandiannya sesuai waktu tidur yang Mama inginkan.
Adapun cara yang dapat dilakukan, antara lain:
- Perhatikan isyarat tidur bayi, seperti menggosok mata, menguap, berpaling dari lampu, atau banyak bersuara atau rewel.
- Setelah bayi terlihat lelah, Mama bisa baringkan si Kecil di tempat tidur.
- Jika bayi banyak menangis, Mama bisa keluarkan dari tempat tidur selama beberapa waktu (misalnya, setengah jam) lalu dicoba lagi.
- Setelah sudah mulai terbiasa, coba ubah waktu tidur si Kecil 15 menit lebih awal dan ulangi prosesnya dengan waktu tidur yang baru ini.
- Secara bertahap pindahkan waktu tidur lebih awal dengan penambahan 15 menit hingga Mama mencapai waktu tidur yang diinginkan.
Bedtime fading juga merupakah salah satu strategi pelatihan tidur bayi yang melibatkan pengurangan kehadiran orangtua secara bertahap di kamar bayi saat menidurkannya.
5. Metode pick up, put down
Dengan metode pelatihan tidur ini, Mama menjalani rutinitas waktu tidur bayi sebelum menidurkannya saat si Kecil masih bangun tetapi dalam keadaan mengantuk. Tunggu beberapa saat untuk mengamati sampai bayi berhenti menangis. Jika tidak, masuk ke kamar dan letakkan bayi di tempat tidurnya dengan tenang.
Ulangi proses metode ini sampai bayi tertidur. Ketahuilah bahwa metode ini bisa memakan waktu lama dan membutuhkan banyak kesabaran.