Yuk, Pelajari Cara Menstimulasi agar Bayi Lebih Cepat Bicara

Meski mereka belum bisa menanggapinya dengan kata-kata, tak ada salahnya rajin mengajukan banyak pertanyaan lho, Ma. Misalnya: "Kira-kira, Oma bakal suka kartu ulangtahun yang gambarnya bunga atau burung ya?". Kemudian, sambung pertanyaan tadi dengan jawaban, "Sepertinya Oma lebih suka gambar bunga-bunga cantik ini." 

Ya, Mama memang sedang berbicara kepada diri sendiri. Tetapi, secara tidak langsung Mama menunjukkan kepada si Kecil cara bercakap-cakap orang dewasa, yaitu saling memberikan timbal-balik.

Menjaga arus obrolan yang stabil akan membantu bayi mengenal aneka kosakata. Tetapi, dia juga perlu waktu untuk mengenali ocehannya sendiri. Ketika dia mulai mengoceh, tatap matanya dan dengarkan setiap gumaman "mmmm" atau "ahhh" yang keluar dari mulutnya. Bayi Mama tentu sangat senang karena Mama memperhatikannya dengan seksama.

Bingung mencari topik pembicaraan? Ceritakan saja apa yang sedang Mama (dan dia) lakukan. Misalnya, saat memakaikan pakaian ganti. "Yuk, Mama sedang merapikan baju Allie supaya tetap nyaman dan hangat. Sekarang, saatnya kita pakai topi. Kita pakai topi bunga-bunga warna ungu ya. Lihat, ada kupu-kupunya di atas bunga nih!" 

Meski si Kecil belum tahu apa yang Mama katakan, dengan sering mengajaknya ngobrol sebagai cara untuk merangsang kemampuan linguistiknya, ia akan segera terbiasa.

Suara apa itu? Tunjukkan pada bayi Mama, "Dengar, dengar, itu suara anjing menggonggong," atau "Wah, suara burung berciap merdu ya, Dek?" Ini adalah latihan yang bagus, bukan hanya untuk bayi, melainkan juga untuk anak-anak balita hingga prasekolah.

Anak yang dibiasakan mengenal suara di sekitar akan memiliki kemampuan menyimak yang baik, bukan sekadar mendengarkan.

Buku adalah sumber yang luar biasa untuk mengenal kata-kata baru. Untuk itu, mendongeng adalah cara yang tepat mendorong kemampuan berbahasa bayi. Kombinasikan antara membaca buku dan menyanyi untuk variasi kegiatan agar tidak cepat bosan.

Itu dia beberapa ide mendorong bayi bercakap-cakap yang bisa Mama lakukan setiap saat. Ajak mereka mengobrol layaknya Mama mengobrol dengan orang yang lebih besar, supaya mereka tahu bagaimana caranya berkomunikasi yang baik. Semoga ide ini menginspirasi ya, Ma!