Saat dipanen, stroberi biasanya belum matang sempurna. Karena itu, perhatikan kematangan buah saat Mama akan memberikannya pada bayi. Berikut beberapa tips memilih dan menyimpan stoberi:
- Carilah stroberi matang dengan daging merah cerah, mengkilap tanpa area putih atau hijau. Buang bagian yang terlalu lunak dan berwarna merah tua karena kemungkinan besar terlalu matang.
- Pilih stroberi tanpa lubang, bintik hitam/coklat, atau cacat.
- Bersihkan stroberi dengan kain kering segera setelah Mama membelinya. Cuci stroberi sesaat sebelum dikonsumsi. Simpan stoberi di dalam kulkas agar selalu segar.
- Pilih stroberi organik yang tidak memiliki residu pestisida yang tinggi.
Saat pertama kali memberi stoberi pada bayi, berikan stoberi halus tanpa gumpalan. Jika bayi terlihat tidak nyaman, hentikan dan cobalah setelah beberapa waktu. Diskusikan dengan dokter jika ada gejala alergi atau tidak nyaman setelah bayi mengonsumsi stroberi.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memberikan stroberi untuk pertama kalinya pada bayi:
- Ikuti aturan menunggu tiga hari dan tidak memberi makan makanan baru saat memberi stroberi kepada bayi. Ini akan Mama mengamati sensitivitas, intoleransi, atau alergi yang disebabkan oleh stroberi.
- Pada awalnya, berikan satu hingga dua sendok teh puree stroberi kepada bayi. Setelah bayi terlihat nyaman, tingkatkan secara bertahap ke jumlah yang diinginkan. Sajikan potongan stroberi yang diiris tipis sebagai makanan ringan pada usia sekitar sembilan bulan. Jangan memberi makan stroberi utuh karena dapat membuat si Kecil tersedak.
- Alergi terhadap stroberi jarang terjadi namun ini bukan tidak mungkin ya, Ma. Gejalanya mungkin muncul segera setelah menyentuh atau mengonsumsi stroberi. Beberapa gejala umum yang harus Mama waspadai adalah ruam kulit gatal (gatal-gatal), mengi, batuk, muntah, diare, dan sakit tenggorokan.
- Diskusikan dengan dokter sebelum memberi makan stroberi kepada bayi jika mereka memiliki riwayat keluarga alergi terhadap serbuk sari birch dan makanan dari keluarga Rosaceae (ceri, apel, pir, aprikot, dan almond). Makanan lain yang mungkin bereaksi silang dengan stroberi adalah pisang, wortel, dan seledri.
Bayi boleh mengonsumsi stroberi ketika ia mulai mengonsumsi makanan padat namun Mama juga harus memperhatikan apakah ada reaksi alergi.
Itu penjelasan tentang stroberi untuk MPASI dan manfaatnya bagi bayi. Apa buah kesukaan si Kecil?