Dari rekomendasi cara mengenalkan telur kepada bayi, penyajian telur yang perlu diperhatikan dengan benar saat memberikannya adalah tingkat kematangan, bumbu yang digunakan, dan ukuran telur.
Telur yang belum sepenuhnya matang tidak dapat diberikan kepada bayi sebab terdapat kemungkinan bakteri di dalamnya. Bakteri tersebut dapat membawa risiko tinggi bayi menderita sakit akibat salmonella.
Selain itu, bumbu yang digunakan juga tidak dapat berlebihan. Telur yang disajikan alangkah baiknya tidak menggunakan garam dan gula sebab ginjal bayi belum sepenuhnya berkembang untuk bumbu dapur tersebut.
Lalu, yang terakhir, ukuran telur yang terlalu besar pastinya tidak dapat diberikan kepada bayi. Ukuran telur yang terlalu besar tanpa dipotong-potong lebih dulu saat disajikan dapat memungkinkan bayi tersedak saat mengonsumsinya.
Oleh karena itu, Mama harus memastikan ketiga hal di atas tidak dihidangkan bersama telur yang diberikan untuk si Kecil guna menghindari risiko yang memungkinkan terjadi, ya!