Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
bonding anak.jpg
Popmama.com/Sania Chandra

Intinya sih...

  • Bayi merasa nyaman dekat dengan Mama, memberikan rasa aman dan kepercayaan

  • Si Kecil mudah tenang saat dipeluk, menunjukkan hubungan emosional yang erat

  • Bayi langsung mencari Mama saat stres, sebagai secure base yang bisa diandalkan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Hubungan antara mama dan bayi tidak hanya terbentuk melalui proses biologis saat kehamilan dan persalinan, tetapi juga melalui ikatan emosional yang disebut bonding.

Bonding adalah ikatan emosional yang kuat antara orangtua dan anak, biasanya ditandai dengan rasa aman, kelekatan cinta, dan keterhubungan batin. Ikatan ini menjadi fondasi penting dalam tumbuh kembang bayi.

Ternyata ada lho beberapa tanda yang menunjukkan bahwa ikatan bonding antara mama dan bayi terbilang kuat. Nah, buat yang penasaran, berikut Popmama.com siap mengulas informasi seputar tanda bonding kuat antara mama dan bayi menurut psikolog anak.

1. Bayi merasa nyaman dekat dengan Mama

Popmama.com/Sania Chandra

Salah satu tanda paling jelas dari bonding yang kuat adalah ketika bayi merasa tenang dan nyaman berada di dekat sang Mama. Kehadiran Mama memberikan rasa aman bagi si Kecil, bahkan ketika ia belum bisa mengungkapkan perasaan lewat kata-kata.

Bayi yang merasa terhubung secara emosional dengan mamanya cenderung lebih jarang rewel saat digendong atau berada dalam pelukannya rasa nyaman ini berasal dari kepercayaan dasar yang terbentuk sejak dini. 

Ketika bayi sering mendapatkan sentuhan lembut, suara yang menenangkan, dan perhatian penuh dari Mama, maka ia belajar bahwa dunia adalah tempat yang aman.

“Berikan sentuhan hangat dan pelukan kepada si Kecil, karena ternyata koneksi itu terasa aman bagi bayi,” kata Psikolog Anak, Irma Gustiana A, S.Psi., M.Psi, di acara ‘Talk Show MIUBaby “Gerak Penuh Arti; Bangun Bonding Sejak Dini”’ di Bintaro Xchange 2, Kamis (24/4/2025). 

2. Si Kecil mudah tenang saat dipeluk

Freepik/freepik

Bayi yang memiliki ikatan kuat dengan mamanya akan lebih mudah tenang saat dipeluk. Detak jantung yang stabil, tangisan yang mereda, dan bahkan senyum kecil yang muncul saat berada dalam pelukan Mama adalah sinyal bahwa ada hubungan emosional yang erat.

Sebab, pelukan bukan hanya kontak fisik, tetapi juga bentuk komunikasi emosional. Saat Mama memeluk dengan penuh kasih sayang, bayi menerima sinyal bahwa ia dicintai dan diterima. 

Bonding adalah fondasi anak belajar tentang keamanan emosional, nilai-nilai hidup, dan cara membentuk relasi sehat,” ujar Irma Gustiana A, S.Psi., M.Psi. 

3. Bayi langsung mencari Mama saat stres

Freepik/senivpetro

Ketika merasa tidak nyaman, seperti lapar, mengantuk, atau ketakutan, bayi yang memiliki ikatan kuat biasanya akan mencari Mama. 

Hal tersebut dilakukannya baik melalui tangisan, gerakan tubuh, atau ekspresi wajah. Ini disebut secure base, yaitu peran Mama sebagai ‘pangkal aman’ yang bisa diandalkan saat bayi merasa terancam atau tidak nyaman. 

4. Mama terbilang peka dan responsif pada bayi

Freepik/freepik

Bonding yang kuat tidak hanya ditandai dari perilaku bayi, tetapi juga dari kepekaan dan respons Mama. Ketika Mama mampu membaca sinyal-sinyal halus dari bayi, seperti tangisan berbeda untuk lapar atau lelah, atau ekspresi wajah tertentu, kemudian meresponsnya dengan cepat, itu menunjukkan adanya hubungan yang erat. 

Respons yang konsisten dari Mama membuat bayi merasa dihargai dan dimengerti. Kondisi ini akan memperkuat rasa percaya bayi bahwa kebutuhannya akan selalu diperhatikan. 

Bonding bukan tentang seberapa banyak waktu kita, tapi seberapa hadir kita di waktu itu,” ungkap Irma Gustiana A, S.Psi., M.Psi. 

5. Ada kontak mata dan ekspresi yang hangat

Freepik/jcomp

Momen-momen kecil seperti saling menatap saat menyusui atau bermain sangat penting untuk memperkuat ikatan emosional. Kontak mata dapat membantu otak bayi mengembangkan kemampuan sosial dan emosional. 

Sementara itu, ekspresi wajah Mama yang penuh kasih sayang akan dikenali dan diingat oleh bayi sebagai sumber kenyamanan sekaligus kegembiraan. 

Dari sinilah bayi belajar mengenali emosi, membangun empati, dan mengembangkan rasa keterhubungan dengan orang lain.

Agar momen bonding antara Mama dan bayi dapat berlangsung maksimal, tentu dibutuhkan kenyamanan dari berbagai sisi. Salah satunya adalah dari popok yang digunakan bayi. 

Popok yang nyaman, lembut, dan anti bocor dapat membuat bayi tetap tenang dan lebih mudah menikmati waktu bonding bersama Mama. 

MIUBaby memperkenalkan inovasi teknologi Triple Core SAP dengan daya serap maksimal dan permukaan tetap kering, sehingga kulit bayi terhindar dari ruam popok dan Mama tak lagi khawatir popok bocor.  

Menariknya lagi, teknologi ini juga menjadikan merek popok tersebut sebagai popok tertipis 1.5 mm di Indonesia serta telah mendapatkan Rekor MURI dan Top Innovation Choice Award 2024.

"Kami   memahami   bahwa   setiap   mama  pasti   ingin   memberikan yang terbaik untuk bayinya. Apalagi setiap momen gerak aktif bersama si Kecil pasti berharga.  Karena itu, kami ingin MIUBaby mendukung setiap aktivitas si Kecil dengan kenyamanan maksimal yang tidak takut ruam dan bocor.” ujar CEO PT Multi Medika Internasional Tbk, Mengky Mangarek. 

Nah, itu dia pembahasan mengenai tanda bonding kuat antara mama dan bayi menurut psikolog anak. Kalau Mama sendiri apakah sudah merasakan bonding yang kuat dengan bayi?

Editorial Team