freepik.com/maksymiv_yura
Dilansir dari jurnal yang diterbitkan di World Psychiatry, kasus pembunuhan bayi oleh seorang mama disebut maternal filicide. Pembunuhan terhadap bayi pun dibagi dua yakni infanticide atau bayi dibunuh ketika berusia 0-12 bulan dan neonaticide atau bayi dibunuh dalam 24 jam pertama kehidupannya.
Ada empat alasan yang melatarbelakangi seorang ibu kandung tega membunuh anaknya sendiri yang masih baru lahir. Pertama, sang Mama merasa membunuh bayi adalah cara terbaik untuk mencintainya. Sang Mama tak ingin si Kecil hidup dalam kesengsaraan.
Kedua, sang Ibu tega membunuh bayi tanpa membutuhkan alasan apapun. Biasanya sang Ibu mengaku berhalusinasi sehingga membunuh anaknya sendiri.
Ketiga, pembunuhan terhadap bayi merupakan tindakan kekerasan terhadap anak. Sang Ibu tak sadar jika didikannya merupakan bentuk kekerasan terhadap sang Anak hingga menyebabkan anaknya meninggal dunia.
Terakhir, sang Ibu tega membunuh bayi sebagai wujud balas dendam terhadap pasangannya. Sang ibu percaya bahwa membunuh si Kecil akan menyakiti pasangannya atau Papa dari si Kecil.
Itulah kronologi lengkap mengenai pembunuhan bayi berusia sembilan bulan. Semoga Mama selalu bisa menyayangi si Kecil hingga selama-lamanya, ya.
Baca juga :