10 Tips agar Bayi Anteng Duduk di Car Seat saat Mudik

Sebelum menyalahkan si Kecil yang rewel saat didudukkan di car seat, sebaiknya Mama perhatikan terlebih dahulu pemasangan car seat yang benar agar bayi merasa nyaman. 

Mengutip Parents, penelitian mengungkapkan sebanyak 59% car seat disalahgunakan sehingga mengurangi efektivitasnya. Perlu diingat, ukuran car seat juga harus sesuai dengan ukuran tubuh si Kecil, jangan sampai terlalu besar atau terlalu sempit.

Bayi yang didudukkan di car seat sebaiknya duduk mengarah ke arah belakang hingga berat bayi setidaknya 40 pon atau kurang lebih 18 Kg. Jika berat tubuhnya sudah cukup besar, Mama dapat hadapkan car seat ke arah depan.

Setelah memasang car seat dengan benar, selanjutnya Mama perlu memastikan semua sabuk pengaman pada car seat terpasang dengan benar. Sabuk pengaman yang tidak terpasang dengan benar akan membuat bayi tidak nyaman sehingga rewel.

Ada lima titik yang harus terkunci dengan sabuk pengaman, yakni bahu, kedua tulang pinggul, serta area selangkangan. Perlu diingat, jangan menjepit bagian yang kendur di dekat bahu si Kecil, ya, Ma.

Sabuk pengaman harus berada tepat di bawah bahu pada car seat menghadap ke belakang. Kemudian tali nya tidak boleh terpuntir. Setelah selesai, Mama dapat mengecek ulang semuanya sudah terpasang dengan benar.

Tak sedikit bayi yang rewel dan menangis bukan karena didudukkan di car seat, melainkan karena kepanasan.

Jika Mama merasa duduk di bagian depan sudah cukup dingin, jangan lupa periksa juga suhu di bagian belakang karena bisa saja lebih dingin atau bahkan panas.

Melansir Safe In the Seat, car seat yang dikelilingi bantalan dan sabuk pengaman berwarna gelap akan menahan suhu panas jika kondisi cuaca sedang panas. Untuk mengatasinya, Mama dapat mengarahkan pendingin (AC) dari kursi bagian depan ke arah langit-langit agar udaranya sampai ke bagian belakang.

Mama dapat melepas pakaian yang tebal seperti jaket atau mantel sebelum mendudukan si Kecil di car seat. Bukan tanpa alasan, ini akan membuat pergerakan si Kecil terbatas.

Namun car seat yang terlalu banyak ruang kosong juga berpotensi membuat si Kecil terdorong atau terlempar apabila terjadi kecelakaan. Untuk mengatasinya, Mama dapat menggunakan ukuran car seat yang sesuai dengan ukuran tubuhnya atau memasangkan baju lapis bukan yang berbahan tebal.

Tak sedikit penyebab bayi menangis saat didudukkan di car seat adalah karena merasa bosan, terutama pada bayi yang sedang senang merangkak atau berjalan. Terlebih perjalanan mudik yang memakan waktu lama membuat anak mudah rewel.

Untuk mengatasinya, Mama dapat berikan si Kecil mainan khusus yang hanya akan bisa dimainkan di dalam mobil agar si Kecil tidak cepat bosan.

Selain memberikan mainan, Mama juga dapat mengajak si Kecil mengobrol atau bernyanyi bersama saat sudah bosan dengan mainannya. Tentu obrolan yang seru dan menyenangkan dapat membuat si Kecil bahagia.

Perjalanan mudik yang lama kerap kali membuat si Kecil bosan dan menangis. Hal ini wajar terjadi, orang dewasa pun kerap merasa demikian, Ma.

Mama dapat mengatur ritme perjalanan dengan berhenti untuk istirahat setiap beberapa jam sekali. Mama dapat membuat rencana perjalanan terlebih dahulu dan memastikan dimana saja tempat atau rest area yang bisa disinggahi. 

Jika si Kecil masih rewel sebelum sampai tempat istirahat, Mama dapat membuatnya sibuk dengan mainan atau aktivitas menyenangkan lain agar si Kecil sibuk.

Selain bernyanyi bersama, Mama juga bisa menyalakan musik anak-anak yang sering didengar si Kecil. Biasanya bayi akan lebih anteng saat mendengar musik kesukaannya. Musik memang terbukti dapat membuat suasana hati si Kecil menjadi lebih tenang.

Mendengarkan musik lebih baik daripada memberi si Kecil tablet atau handphone, meski memang harus mengorbankan playlist musik Mama dan Papa selama perjalanan. Pilihlah lagu kesukaannya agar si Kecil anteng.

Jika perjalanan mudik Mama dan Papa dengan beberapa orang lainnya, pastikan untuk duduk di sebelah si Kecil. Hal ini akan membuat si Kecil tidak merasa kesepian, meskipun sedang asik sendiri dengan mainanya.

Mama dapat mengajak si Kecil mengobrol dan bernyanyi bersama apabila si Kecil duduk sendirian di belakang agar tidak kesepian. 

Pengharum mobil juga akan berpengaruh dengan suasana hati si Kecil. Mama bisa menggunakan pengharum dengan aroma lavender atau chamomile sebab dapat mengurangi rasa gelisah dan stres.

Selain membuat si Kecil lebih tenang, tentu ini juga akan berpengaruh dengan suasana hati lebih tenang pada Mama dan Papa selama perjalan mudik yang memakan waktu. 

Bayi yang rewel atau mudah menangis tentu membuat orangtua panik. Akibatnya, berbagai cara dilakukan agar si Kecil kembali tenang dan anteng selama di perjalanan. 

Meski tujuannya benar, tak sedikit cara yang dilakukan salah dan justru memberikan dampak negatif pada si Kecil.

Untuk menghindarinya, jangan lakukan hal ini apabila si Kecil rewel di car seat:

• Mengarahkan car seat ke arah depan terlalu dini dapat berisiko apabila terjadi kecelakaan,
• Memberikan si Kecil makanan ringan terlalu sering karena risiko tersedak lebih besar,
• Memberi tablet sebagai solusi anak yang rewel,
• Melonggarkan sabuk pengaman karena dapat membahayakan si Kecil.

Itu dia informasi dan tips agar bayi anteng duduk di car seat saat mudik. Si Kecil hanya butuh terbiasa agar anteng saat didudukkan di car seat. Jadi, jangan mudah emosi atau kesal, Ma. 

Semoga informasi di atas bermanfaat!