Ada beberapa metode yang bisa Mama lakukan untuk membuat makanan tetap dalam kondisi baik atau setidaknya tidak mengalami begitu banyak perubahan yang menurunkan nilai gizi dan juga selera makan bayi. Antara lain:
Menambahkan sari sitrus
Bubuhkan bahan makanan yang telah dipotong atau dihaluskan dengan sedikit sari sitrus (lemon, jeruk nipis, jeruk atau sari nanas). Cara ini akan memperpanjang kesegaran makanan karena sari sitrus mengandung asam sitrat yang efektif mencegah oksidasi.
Menambahkan yogurt
Campurkan puree buah dengan sedikit yogurt alami untuk mengurangi perubahan warna. Yogurt juga bermanfaat untuk menambah nilai kalsium pada makanan.
Simpan dalam wadah kedap udara
Setelah mengolah makanan bayi, dinginkan sejenak hingga tak ada uap air yang tersisa. Simpan dalam wadah kedap udara dan masukkan ke dalam freezer. Usahakan menyimpannya dalam porsi-porsi kecil dalam satu kali konsumsi, untuk menghindari makanan terkontaminasi udara ketika wadah dibuka-tutup.
Gunakan vacuum sealer
Vacuum sealer akan membantu pengemasan makan bayi lebih rapat dan kedap udara sehingga mencegah perubahan warna.
Mungkin Mama bertanya-tanya, "Kenapa ya makanan bayi dalam kemasan masih dalam kondisi bagus walau disimpan begitu saja dalam suhu ruangan?" Ini dikarenakan adanya bahan pengawet yang ditambahkan ke dalamnya untuk memperpanjang masa simpan dan mencegah perubahan warna.
Meskipun begitu, menyiapkan sendiri makanan bayi rumahan adalah hal yang paling baik selama Mama masih bisa melakukannya. Mama bisa mengontrol sendiri kualitas bahan yang dipakai, menakar nilai gizinya dan juga lebih hemat. Semoga informasi ini membantu ya, Ma!