Kapan Ruam Popok ‘Berubah’ jadi Berbahaya? Cek Faktanya Ma!

Kapan ruam popok disebut berbahaya?

2 November 2022

Kapan Ruam Popok ‘Berubah’ jadi Berbahaya Cek Fakta Ma
thestar.com

Sejak memiliki anak, mendengar yang namanya ruam popok pasti bikin Mama overthinking. Meski terdengar sepele, tapi diam-diam ruam popok bisa memberi dampak yang berbahaya bagi bayi lho. 

Mungkin ruam popok sebatas ruam di kulit yang bisa saja dianggap “ya sudahlah, nanti juga sembuh sendiri”. Well, bukan berarti ini gak berbahaya. Ternyata itu salah Ma. Ruam popok nggak boleh disepelekan. Cek faktanya yuk Ma!

1. Jika ruam dibiarkan tanpa diobati berefek ke kulit bayi

1. Jika ruam dibiarkan tanpa diobati berefek ke kulit bayi
Shutterstock/comzeal images

Mama nggak boleh lho menyepelekan ruam popok. Misalnya Mama sudah tahu si Kecil mengalami ruam popok, namun tidak melakukan apapun atau dibiarkan saja. Ruam popok umumnya memang bisa sembuh tanpa penanganan dari dokter.

Tapi yang utama, penanganan ruam popok adalah menjaga kulit bayi tetap bersih dan kering, serta menjaga sirkulasi udara tetap baik di area pemakaian popok. Kalau sudah tahu ruam popok, lalu tetap pakai popok tanpa menjaga kebersihan dan kelembapannya, bukan nggak mungkin ruam tersebut jadi makin parah dan bikin si Kecil nggak nyaman.

Editors' Pick

2. Cegah ruam popok dengan cara yang tepat

2. Cegah ruam popok cara tepat
Shutterstock/Bernardo Emanuelle

Sebelum si Kecil mengalami ruam popok atau untuk meredakan ruam popok, Mama bisa melakukan pencegahan dengan cara yang tepat. dr. S.Tumpal Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A memberikan beberapa tips bagaimana mencegah ruam popok pada anak.

“Yang pertama tentunya pilih popok yang benar. Ukurannya harus pas, bahannya juga harus lembut dan tidak mengiritasi kulit. Yang ketiga, yang daya serapnya bagus. Kenapa? Karena bayi ganti popok biasanya tiga sampai empat kali sehari. Jadi nggak harus tiap kali basah langsung ganti. Jadi ketika daya serapnya tidak baik, bisa bocor, yang tadinya nggak lembap jadi lembap tuh. Ini menyebabkan terjadinya infeksi jadi lebih besar,” tuturnya. 

Ia melanjutkan, “Kemudian yang berikutnya, mau nggak mau cara mencegahnya adalah menjaga atau kita harus kasih barier di kulit. Jadi sebelum pakai popok harus pakai rash cream. Ini untuk melindungi kulit dari kemungkinan ruam popok.”

3. Pemilihan popok dapat mengurangi resiko ruam popok

3. Pemilihan popok dapat mengurangi resiko ruam popok
Shutterstock/Joe Besure

Sudah jelas ya Ma, penjelasan mengenai cara mencegah ruam popok, ya dengan memilih popok yang tepat. Lalu gimana nih cara memilih popok yang tepat untuk si Kecil? dr. Andreas kembali menjelaskan nih. 

“Yang pasti pertama, ukurannya harus sesuai dengan berat badan. Nggak boleh pakai ukuran usia. Yang kedua, daya serapnya harus sangat amat baik, karena dia harus pakai popok 24 jam. Lalu yang ketiga harus ergonomis. Karena bayi harus terstimulasi dengan baik, mau nggak mau di area popoknya harus tersirkulasi dengan baik,” jelasnya dalam wawancara dengan tim redaksi Popmama.com.

Ia melanjutkan, “Yang keempat bahannya harus halus. Kemudian jika air sudah menyerap, tidak boleh balik ke atas lagi. Jangan sampai saat sudah penuh, airnya naik lagi dan bikin popok jadi lembap.” 

Untuk masalah popok yang tepat untuk kulit si Kecil dan pastinya lembut dengan daya serap tinggi, pastinya Mama bisa percayakan ke produk terbaru dari MAKUKU yaitu MAKUKU SAP Diapers Pro Care.

Ini merupakan popok terbaru dari MAKUKU yang baru diluncurkan pada 10 Oktober 2022 lalu secara online. MAKUKU SAP Diapers Pro Care memiliki tiga keunggulan utama yakni luxurious soft, 4 lapisan inti SAP dan bubble belt

Luxurious soft karena permukaan popoknya selembut sutra, kain permukaan popok yang di gunakan sangat tipis dan halus untuk digunakan pada pembuatan popok bayi. Dengan ketipisan hingga 0.8 denier, dua kali finishing dalam pembuatan kain di pabrik.  Kain yang di gunakan hampir setara dengan “SILK” yaitu sutra sehingga lebih nyaman digunakan oleh bayi ketika beraktifitas. Bayi nyaman, Mama senang.

Dengan 4 lapisan inti sehingga mengurangI ruam, karena dapat engunci cairan dengan maksimal. Mempersingkat waktu bersentuhan urin dengan kulit bayi. Permukaan menjadi lebih kering, bye bye kulit lembab.

Lengkap dengan bubble belt yang bantu mencegah kemerahan pada pinggang bayi. Pasti si Kecil yang selalu pakai popok sering begini ya Ma? Tenang, special bubble MAKUKU SAP Diapers Pro Care ini lembut, design di bagian pinggang membuat bayi nyaman tanpa khawatir meninggalkan bekas kemerahan.

MAKUKU dikenal sebagai pelopor era popok dengan inti struktur SAP atau Super Absorbent Polymer yang membuat popok anti gumpal. Oh iya, fitur baru bubble belt MAKUKU ini adalah yang pertama di Indonesia lho. 

Sejalan dengan peluncuran MAKUKU SAP Diapers Pro Care, MAKUKU mengadakan roadshow di 10 kota besar yaitu Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Bali, Medan dan Makassar. MAKUKU SAP Diapers Pro Care Road Show ini memperkenalkan produk MAKUKU terbaru lebih dekat dengan para orangtua. Sekaligus menginformasikan mengenai MAKUKU Warranty Program “Tidak Cocok, Uang Kembali” yang dimulai pada 10 Oktober - 30 November 2022.

Program warranty “Tidak Cocok, Uang Kembali” akan dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Ibu yang telah menggunakan maksimal setengah kemasan popok akan diganti biaya 100% dari harga beli. Sementara produk yang telah digunakan lebih dari setengah pack akan diganti dengan biaya 50% dari harga beli.

  • Proses penukaran ini dapat dilakukan di seluruh mitra store yang telah menyediakan MAKUKU SAP Diapers Pro Care dengan membawa nota dan sisa popok.

  • Program warranty ini diberlakukan jika Ibu telah penggunaan popok yang sesuai dengan berat dan ukuran popok si Kecil.

4. Kapan ruam popok harus dikonsultasikan ke dokter?

4. Kapan ruam popok harus dikonsultasikan ke dokter
Shutterstock/Tatevosian Yana

Lalu, kapan sih waktu yang tepat saat ruam popok ini harus dikonsultasikan ke dokter? Well, Mama bisa memantau dari kondisi dan intensitas rewelnya si Kecil, hal ini juga tergantung pada beratnya keluhan. 

Namun, memang lebih cepat lebih baik. Karena jika pengobatan di rumah salah, ditakutkan ruam tersebut semakin menyebar dan membuat dokter lebih sulit mengobati. 

Jadi, sudah jelaskan Ma? Ingat ya Ma, kalau takut ruam popok, ya MAKUKU!  (WEB)

The Latest