Baby Milestone: Pentingnya Kemampuan Menunjuk pada Bayi

Ternyata, menunjuk merupakan tahap awal berkomunikasi bagi bayi lho, Ma

13 Oktober 2019

Baby Milestone Penting Kemampuan Menunjuk Bayi
Pixabay/regina_zulauf

Tiap anak dilahirkan dengan kemampuan dan keunikannya masing-masing. Namun, dari sisi perkembangan anak, terdapat milestone-milestone yang menjadi panduan kesesuaian tahapan perkembangan motorik, psikomotorik, sosial, dan emosionalnya.

Bayi mengembangkan kemampuan berbahasanya tahap demi tahap. Umumnya, 'pelajaran' soal komunikasi dan bahasa diawali dengan menunjuk obyek di sekitarnya. Perkembangan ini biasanya terjadi saat bayi berusia antara 12 hingga 18 bulan. 

Gerakan menunjuk tiap bayi, bervariasi. Selain sebagai bentuk komunikasinya dengan orang lain, kemampuan menunjuk juga bisa diartikan sebagai bentuk pengekspresian diri, keinginan untuk menarik perhatian, keinginan untuk mengungkapkan sesuatu. Bahkan, bisa berarti merujuk pada hal-hal yang sebenarnya sudah tidak ada lagi di sekitarnya. 

Lantas, mengapa kemampuan menunjuk ini penting dilalui oleh bayi? Popmama.com akan merangkumnya untuk Mama, berikut ini. 

Menunjuk Membantu Bayi Berkomunikasi

Menunjuk Membantu Bayi Berkomunikasi
Pexels/Victoria Borodinova

Aktivitas menunjuk adalah hal baru yang menyenangkan bagi bayi. Dengan adanya kemampuan ini, akhirnya ia memiliki cara visual untuk mengungkapkan apa yang diinginkannya. Tak heran, terkadang ia akan menangis sedih sekaligus jengkel saat Mama tak mampu memahami apa maksud dari aktivitas menunjuknya itu. 
 

Aktivitas Menunjuk Berkaitan dengan Perkembangan Otak

Aktivitas Menunjuk Berkaitan Perkembangan Otak
freepik.com

Menunjuk adalah salah satu bagian dari tanda perkembangan otak anak. Ini meliputi kombinasi dari keterampilan motorik kasar dan kemampuannya berbahasa, termasuk koordinasi tangan dan mata.

Untuk mengasah kemampuan berbahasa si Kecil, Mama dapat mengajaknya bernyanyi sambil menunjukkan gambar-gambar yang ada di dalam buku cerita. Selain itu, Mama juga dapat memberikan mainan bergemerincing atau bentuk mainan lain yang dapat menimbulkan respon memindahkan, menarik, yang bermanfaat memperkuat otot tangannya.

Berinteraksi Lewat Menunjuk

Berinteraksi Lewat Menunjuk
Pixabay/ClaudioSilva

Seperti yang dilansir dari parents.com, setiap kali si Kecil melakukan aktivitas menunjuk artinya ia sedang berusaha mencoba untuk membangun interaksi dengan orang lain. Karenanya, sangat disarankan bagi orang tua untuk menanggapi dengan antusias saat si Kecil mulai belajar menunjuk, agar ia juga yakin bahwa Mama turut terlibat pada proses interaksinya.

Kemampuan dan variasi menunjuk setiap anak berbeda-beda. Biasanya aktivitas menunjuk akan berkurang seiring dengan berkembangnya kemampuan verbalnya. Hal ini wajar. Dengan bertambahnya usia, si Kecil akan lebih banyak menggunakan kata-kata daripada gerakan. 

Yang patut diwaspadai, jika lebih dari usia 18 bulan, bayi Mama tak kunjung melakukan gerakan menunjuk, segera konsultasikan dengan dokter anak. Terutama jika anak juga sama sekali tak pernah terlibat interaksi dengan orang lain saat bermain.

Baca Juga:

The Latest